Laut Merah Gawat! Putin Turun Bantu Houthi-Kapal Perang Eropa Masuk

22 February 2024, 5:32

Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi Laut Merah bakal makin gawat. Sejumlah perkembangan terbaru muncul. Sekutu Putin, Vladimir Solovyov misalnya meminta Rusia turun mempersenjatai kelompok Houthi di Yaman dengan senjata Moskow. Hal ini dikatakannya dalam sebuah siaran televisi, sebagaimana dimuat Newsweek, Kamis (22/2/2024), guna melawan serangan kapal militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris di kawasan 12% perdagangan global itu. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perlu diketahui Solovyov adalah seorang tokoh terkemuka di media yang didukung Kremlin dan sekutu setia Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut laman yang sama, ia menyampaikan saran tersebut dalam episode terbaru acaranya yang disiarkan di Russia-1.
Komentarnya muncul ketika bentrokan terus berlanjut di Laut Merah antara Houthi yang bersekutu dengan Iran dan pasukan pertahanan Barat, yang membela Israel. Meskipun AS dan sekutunya melancarkan serangan udara terhadap kelompok itu tersebut, serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah terus berlanjut.

Houthi sendiri menyerang sejumlah kapal sebagai bentuk protes terhadap perang Israel di Gaza. Minggu, diketahui kapal Inggris Rubymar terkena serangan rudal Houthi, yang memaksa semua awaknya dievakuasi.
“Rusia harus memberikan senjata kepada Houthi sebagai balasan terhadap negara-negara Barat yang terus membantu Ukraina dalam perang melawan pasukan Rusia yang menyerang,” ujarnya dimuat laman itu menyinggung bagaimana sekutu-sekutu NATO berencana untuk memberikan rudal jarak jauh kepada Kyiv.
“It takes two to tango,” tegasnya menyebut kedua belah pihak harus mau terlibat dalam konflik ini, dalam sebuah terjemahan dalam bahasa Inggris.
“Houthi akan memiliki segalanya. Mereka akan memiliki kapal semi-submersible tak berawak, mereka akan memiliki senjata yang kuat, mereka akan memiliki segalanya,” tambahnya lagi.
Sementara itu pernyataan Solomon sendiri belum dikonfirmasi pemerintah Rusia. Namun ini sudah menimbulkan reaksi Departemen Luar Negeri AS.
Menurutnya Solovyov menyebarkan disinformasi dari Kremlin. Solovyov disebut “mungkin adalah propagandis Kremlin paling energik saat ini”.

Kapal Perang Eropa
Sebelumnya, Uni Eropa (UE) dilaporkan akan mengirimkan kapal perangnya ke wilayah itu, untuk mengamankan kapal-kapal yang melintas. Hal ini ditegaskan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

“Eropa akan menjamin kebebasan navigasi di Laut Merah, bekerja sama dengan mitra internasional kami,” tegasnya dikutip Rabu.
“Di luar respons krisis, ini merupakan langkah menuju kehadiran Eropa yang lebih kuat di laut untuk melindungi kepentingan Eropa,” tambahnya.
Hal ini juga dibenarkan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani. Ia mengkonfirmasi peluncuran tersebut dalam pertemuan para menteri luar negeri di Brussels, Belgia.
“Langkah penting menuju pertahanan bersama Eropa,” katanya.
Sejauh ini Italia menyatakan akan menyumbangkan kapal. Ini juga diikuti Prancis, Jerman dan Belgia.
“Kapal Aspides, yang pusat komando operasionalnya berada di kota Larissa, Yunani, akan mendapat perintah untuk menembaki kelompok Houthi,” ujar pejabat Uni Eropa dalam pernyataan terpisah ke badan pers Jerman.
“(Namun) hanya jika mereka menyerang terlebih dahulu dan tidak akan diizinkan untuk menembak terlebih dahulu,” janjinya.
Jumat pekan lalu, seorang pejabat UE mengatakan negara yang paling dirugikan oleh serangan Houthi bukanlah Israel tetapi Mesir. Dimana penurunan lalu lintas telah menyebabkan hilangnya 40% pendapatan Otoritas Terusan Suez.
“Seiring dengan pengalihan rute pengiriman melalui Laut Merah, waktu pengiriman untuk pengiriman antara Asia dan UE meningkat 10 hingga 15 hari, dan biaya pengiriman ini meningkat sekitar 400%,” kata Komisaris Ekonomi UE Paolo Gentilloni.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

BP Setop Pengiriman Melalui Laut Merah Hindari Drone Houthi

(sef/sef)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi