Kritik Masih dalam Koridor dan Berdasarkan Fakta, Kepolisian Diminta Hentikan Proses Kasus Tiktoker Bima – Suara Merdeka

17 April 2023, 7:09

JAKARTA, suaramerdeka.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo diminta untuk menghentikan proses kasus TikToker Bima Yudho Saputro atas kritik pada Pemerintah Lampung. Permintaan penghentian kasus TikToker Bima Yudho Saputro disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni “Saya minta Pak Kapolri dan seluruh jajaran yang di bawah untuk tidak melanjutkan kasus ini. “Pastikan seluruh anggota bapak, baik itu di polda, polres, maupun polsek, tidak ada yang berani ancam Bima dan keluarga,” ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari laman resmi DPR.
Baca Juga: Terawangan Cinta Zodiak Virgo, Aries, Pisces, Senin 17 April 2023: Balikan ke Mantan, Perlu Tindakan Tegas Adapun kritik yang disampaikan Bima Yudho Saputri dinilai Ahmad Sahroni masih dalam koridor yang benar.

Maka dari itu, tak perlu ada intervensi hukum yang berlebih. “Ingat, masyarakat sedang memantau segala keputusan dari Polri,” ucap Politikus Fraksi Nasdem itu. Baca Juga: Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Susah Ungkapkan Perasaan: Sangat Sedih… Sebaliknya, Pemprov Lampung juga diminta lebih terbiasa menerima kritikan masyarakat, terlebih dari anak muda. Akan lebih baik jika kritikan itu direspon secara bijak, apalagi kritik dari Bima Yudho Saputro berlandaskan fakta yang ada. Dari sudut pandang Sahroni, keresahan Bima Yudho Saputro ternyata merupakan keresahan sebagian besar masyarakat Lampung. Baca Juga: Kata Cinta Aquarius, Libra, Leo, Senin, 17 April 2023: Berbagi Emosional, Sangat Agresif, Ajak Kencan “Seluruh pemerintah daerah, khususnya Pemprov Lampung yang sedang mendapat sorotan, harus lebih terbiasa menerima kritik.” “Sebab, walaupun beberapa bahasa penyampaiannya kurang layak, namun kritiknya itu berbasis data dan fakta di lapangan,” ujar Sahroni. Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemprov Lampung untuk mendengar kritik yang membangun. Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika Serikat: Alex Rins Menang, Sudahi Paceklik Kemenangan bagi Honda Bahkan mengajak pihak yang melontarkan kritik untuk berkolaborasi. Adanya informasi yang beredar bahwa sebelumnya, terkait keluarga Bima Yudho Saputro sempat ditegur oleh Gubernur Lampung, diakui Sahroni membuatnya kecewa. Sikap tersebut tidak mencerminkan pemimpin daerah yang bijak. Baca Juga: PSIS Semarang Dapat Hadiah Sanksi dari Komisi Disiplin, Ini Jawaban Yoyok Sukawi “Karena sebelumnya saya dengar ayahnya (Bima) sempat ditegur oleh gubernur. Tentu saya sangat menyayangkan hal tersebut, harusnya gubernur justru berterima kasih dan beri apresiasi.” “Karena kalau saya lihat fakta yang ada, jalanan dan infrastrukturnya memang masih memprihatinkan,” tegas Sahroni. Sebelumnya, Bima Yudho Saputro melontarkan kritik melalui TikTok, dan mengulas alasan mengapa Lampung tidak pernah maju. Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Gagal Menang Lagi! Barcelona Tertahan 0-0 di Markas Getafe Buntut video tersebut membuat keluarganya yang saat ini berada di Lampung mendapat ancaman dari beberapa pihak. Melalui unggahan Instagram Story, Bima curhat bahwa rumahnya didatangi oleh pihak kepolisian. Ia mengatakan pihak polisi yang datang meminta data pribadinya, seperti ijazah dan data lainnya.***