Korut Mulai Uji Coba Rudal Hwasong-15

19 February 2023, 14:36

KOREA Utara (Korut) telah menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 dalam latihan peluncuran mendadak, yang menegaskan kesiapan negara tersebut untuk serangan balik. 

Adapun Pyongyang meluncurkan rudal itu dan jatuh di perairan Jepang pada Sabtu (18/2) waktu setempat, sebagai tanggapan rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

“Latihan peluncuran ICBM yang mengejutkan adalah bukti nyata dari upaya konsisten kekuatan nuklir strategis DPRK untuk mengubah kapasitas serangan balik nuklir yang fatal terhadap pasukan musuh menjadi yang tak tertahankan,” buny laporan kantor berita Korut, KCNA.

Baca juga: Ancaman Korut Meningkat, AS dan Korsel Perkuat Kerja Sama Keamanan

DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut Republik Demokratik Rakyat Korea. Dalam pernyataan terpisah pada Minggu (19/2), saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, yakni Kim Yo Jong, mengecam AS karena mencoba mengubah Dewan Keamanan PBB sebagai alat untuk kebijakan permusuhan yang keji terhadap Pyongyang.

“Saya peringatkan bahwa kita akan mengawasi setiap gerakan musuh dan mengambil tindakan balasan yang sesuai dan sangat kuat dan luar biasa terhadap setiap gerakan yang memusuhi kita,” ujar Yo Jong.

Uji coba rudal pada Sabtu (18/2), menjadi penembakan rudal pertama Korut sejak 1 Januari atau setelah Pyongyang mengancam akan memberikan tanggapan yang keras atas rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat.

KCNA mengatakan rudal itu terbang 989 km selama 4.015 detik, hingga ketinggian maksimum 5.768 km sebelum secara akurat mengenai area yang telah ditentukan sebelumnya di perairan terbuka. Hwasong-15 pertama kali diuji pada tahun 2017.

Baca juga: Rudal Balistik Korut Hantam Wilayah Jepang

“Peluncuran, yang dipandu oleh Biro Umum Rudal, dilakukan dengan perintah siaga tempur senjata darurat yang diberikan saat fajar, diikuti dengan perintah tertulis dari Kim Jong Un”, lanjut laporan KCNA.

Bendera biro rudal pertama kali terlihat di media pemerintah baru-baru ini, menunjukkan bahwa Korut mungkin telah membentuk unit militer yang bertugas mengoperasikan ICBM baru. 

“Bagian penting di sini bahwa latihan itu diperintahkan pada hari itu, tanpa peringatan kepada awak yang terlibat,” kata Ankit Panda, pakar rudal di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.(StraitsTimes/OL-11)

 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi