Komdigi Operasikan Posko Nataru, Pastikan Publik Tetap Terkoneksi Selama Libur Akhir Tahun Nasional 30 Desember 2025

Komdigi Operasikan Posko Nataru, Pastikan Publik Tetap Terkoneksi Selama Libur Akhir Tahun
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Desember 2025

Komdigi Operasikan Posko Nataru, Pastikan Publik Tetap Terkoneksi Selama Libur Akhir Tahun
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan masyarakat tetap dapat menikmati layanan komunikasi yang andal selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui pengoperasian Posko Nataru di berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, Posko
Nataru
Komdigi memberikan manfaat langsung bagi publik, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan.
“Kami juga mengapresiasi karena meskipun ini waktu libur, teman-teman terus bekerja untuk mendukung dan memberikan pelayanan bagi masyarakat agar dapat berlibur dengan tetap terhubung dan terkoneksi, sehingga dapat melakukan perjalanan dan liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/12/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Meutya saat meninjau
Posko Nataru Komdigi
di Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa perhatian pimpinan pusat terhadap kinerja Balai Monitoring (
Balmon
) di daerah merupakan bentuk apresiasi nyata agar pengawasan
layanan komunikasi
benar-benar dirasakan masyarakat.
“Apresiasi paling utama menurut kami adalah perhatian. Jadi, kami ingin memberi perhatian juga kepada teman-teman untuk memastikan kinerja teman-teman ini termonitor di pusat,” kata Meutya.
Sebagai informasi, Posko Nataru Komdigi telah beroperasi sejak 19 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.
Posko tersebut didirikan untuk memastikan ketersediaan, kualitas, dan keandalan layanan komunikasi publik di simpul-simpul strategis, seperti bandara, pelabuhan, stasiun, kawasan wisata, dan pusat keramaian.
Selain fokus di simpul strategis, Meutya juga memberikan perhatian khusus untuk wilayah terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Kehadiran Posko Nataru Komdigi dinilai membantu masyarakat setempat dalam menjaga akses komunikasi.
“Kami juga berterima kasih atas giatnya (Balmon) yang tidak hanya melakukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama, yaitu pengawal frekuensi, tetapi juga melakukan giat-giat tambahan sebagai dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ucap Meutya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto menekankan bahwa Posko Nataru berperan langsung menjaga kualitas layanan komunikasi agar publik dapat mengakses informasi dan berkomunikasi selama libur panjang.
“Tujuan pelaksanaan posko adalah memastikan ketersediaan dan kualitas dan keandalan layanan publikasi nasional selama periode puncak mobilitas masyarakat pada Nataru 2025 ini,” jelasnya.
Wayan menjelaskan, pemantauan dilakukan melalui 35 posko unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk posko utama di Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kawasan wisata Bali, hingga wilayah Indonesia Timur.
“Pemantauan kami dilaksanakan oleh 35 posko UPT melalui Balmon yang diprioritaskan di simpul-simpul strategis nasional,” ujar Wayan.
Dari sisi kualitas, hasil pemantauan secara umum menunjukkan bahwa layanan
konektivitas
nasional berada dalam kondisi stabil dan mampu mengakomodasi peningkatan trafik selama libur Nataru.
Selain memastikan konektivitas, Komdigi juga melaksanakan pemantauan berbasis data untuk mendeteksi potensi gangguan agar dapat segera ditindaklanjuti demi kenyamanan masyarakat.
“Berdasarkan data tersebut, ditemukan potensi lokasi yang memiliki kondisi layanan internet kurang memadai. Hal ini telah ditindaklanjuti melalui pengiriman 893 tiket kepada operator seluler untuk melakukan pengecekan dan perbaikan jika diperlukan,” jelas Wayan.
Dari sisi pengamanan spektrum frekuensi radio, layanan prioritas yang mendukung kepentingan publik juga terpantau aman selama masa Nataru.
“Seluruh pita prioritas yang digunakan untuk layanan strategis terpantau aman dan bebas gangguan,” tegas Wayan.
Melalui pengoperasian Posko Nataru, Komdigi memastikan masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan layanan komunikasi yang stabil, aman, dan mendukung keselamatan serta kenyamanan publik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.