JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital telah sepakat dengan semua operator seluler untuk memberikan dukungan kepada masyarakat berupa diskon tarif paket internet hingga 50 persen dalam bentuk paket Ramadan Lebaran.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga menegaskan agar opsel tidak mengurangi kualitas jaringan, meskipun tarif berlangganan jauh lebih murah dari biasanya.
“Kami harapkan masyarakat dapat terus menggunakan layanan digital selama perjalanan dan libur bersama secara tenang dan menyenangkan,” kata Meutya dalam konferensi pers Menteri Komdigi terkait Posko Bersama Arus Mudik Idul Fitri 1446H Tahun 2025 pada Kamis, 20 Maret di Jakarta.
Di samping itu Kemkomdigi bersama opsel juga akan membentuk satuan tugas (satgas) dan posko yang akan beroperasi 24 jam di paling tidak 35 unit pelaksanaan teknis monitor spektrum frekuensi radio seluruh Indonesia.
Meutya mengatakan bahwa posko angkutan lebaran terpadu akan tersedia di lima titik strategis, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57 dan KM62, stasiun Gambir Jakarta dan stasiun Tawang Semarang.
“Ini tidak lain dan tidak bukan untuk memastikan masyarakat mendapat kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, menjaga keselamatan masyarakat dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak terganggu,” tambahnya.
Kementerian Komdigi juga telah memprediksi adanya peningkatan trafik layanan seluler hingga 20 persen pada periode mudik lebaran dan Nyepi tahun 2025 dibandingkan rata-rata penggunaan di hari biasa.