Ketua Komisi V DPR Minta Investigasi Kecelakaan Kereta Api Turangga Segera Dilaksanakan, Kementerian Perhubungan akan Dipanggil

6 January 2024, 21:45

JAKARTA, suaramerdeka.com – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Lasarus meminta investigasi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya, segera dilaksanakan. Kecelakaan yang terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1//2024) pagi menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 22 penumpang mengalami luka-luka. ”Ini lintasan single track, berarti ada kuat dugaan kelalaian pengatur lintasan. Perlu dilakukan investigasi segera, kuat dugaan human error,” ujar Lasarus sebagaimana dilansir dpr.go.id.    Politikus Fraksi PDI Perjuangan tersebut juga meminta agar dilakukan evaluasi terhadap personel Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.

Baca Juga: Puan Maharani Minta KAI Temukan Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung ”Terutama evaluasi teknis pengaturan lintasan, kemudian evaluasi personil di lingkungan Direktorat Jenderal Kereta Api,” tandas Lasarus. Adapun Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan terhadap insiden kecelakaan tersebut. ”Saya prihatin terhadap kejadian ini. Ke depannya ini dapat menjadi pelajaran bagi kita dan PT KAI. Terkait penyebabnya, kita tidak bisa mengambil kesimpulan,” ucapnya. ”Harus ada upaya dari KAI untuk melakukan investigasi dan itu akan jadi bahan evaluasi,” lanjut Mulyadi melalui keterangan tertulis. Atas insiden itu, Mulyadi menambahkan, Komisi V akan segera menggelar rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan,dan pihak terkait lainnya guna membahas insiden tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 22 penumpang mengalami luka-luka. Baca Juga: Novita Wijayanti Sampaikan Duka Cita kepada Korban Kecelakaan Kereta Api di Bandung ”Harus ada audit operasinya secara berkala. Di Januari ini kita akan melakukan rapat dengan Kemenhub juga, dan akan membicarakan ini,” tandasnya.  Menurut Mulyadi, sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) di transportasi umum, khususnya kereta api, harus selalu dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Tak hanya itu, menjalankan SOP dan disiplin menjadi kunci agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Baca Juga: KA Turangga Tabrak KA Lokal Bandung Raya, Evakuasi Penumpang dan Gerbong Masih Dilakukan, 3 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta Api Tersebut ”Secara menyeluruh memang harus diperbaiki. Semuanya, bukan hanya SDM, tetapi kerja samanya dan juga SOP, serta kedisiplinan.” ”Semua sisi akan kita pertanyakan dalam rapat nanti. Karena ini harus ada laporan awal, agar masyarakat bisa memahami,” tandas Mulyadi. Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi mendalam, guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.***