Kecelakaan Kereta-Truk di Semarang, Sopir dan Kernet Masih Jadi Saksi

19 July 2023, 18:15

Jakarta, CNN Indonesia — Sopir dan kernet truk yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Brantas rute Pasar Senen-Blitar di Semarang pada Selasa (18/7) malam, masih berstatus saksi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan sopir dan kernet saat ini telah diamankan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang. Keduanya tengah diperiksa oleh penyidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Status masih saksi ya. Penyidik masih melengkapi alat bukti. Setelah itu akan dilakukan gelar perkara terkait status yang bersangkutan,” kata Iqbal saat dihubungi, Rabu (19/7).
Kecelakaan ini terjadi antara Kereta Brantas rute Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, Selasa, sekitar pukul 19.32 WIB.
KA Brantas itu membawa empat kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi dan satu kereta kelas pembangkit.

Dalam sejumlah video beredar, terlihat truk tersebut tengah berada di perlintasan kereta api. Tak berselang lama, KA Brantas melintas dan langsung menabrak truk tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan awalnya truk mendadak mogok di atas rel kereta. Saat itu palang rel kereta belum tertutup.
Sopir dan kernet lalu turun dari truk dan meminta tolong kepada petugas palang rel kereta di lokasi.
“Mobil mogok kemudian dia tinggal. Tidak menerobos, tapi mogok di atas rel kereta,” kata Irwan.

Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu. Namun, terdapat satu penumpang yang mengalami luka ringan karena melompat dari gerbong.
“Korban jiwa tidak ada, namun ada satu yang terluka karena melompat dari kereta api,” kata Irwan.
Tim gabungan
Sementara itu, Polrestabes Semarang membentuk Tim Gabungan untuk mendalami kasus kecelakaan Kereta Api Brantas dengan truk trailer di perlintasan Jalan Madukoro Semarang, pada Selasa (18/7) malam.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar, pembentukan Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Reserse Kriminal (Reskrim) dan Lalu-Lintas (Lantas) ini dilandasi dari beberapa fakta yang didapati Polisi dari hasil penyelidikan sementara.
“Perkembangannya, ada beberapa fakta yang kami dapati dan harus kami dalami untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Jadi, adakah disitu hanya pelanggaran lalu-lintas saja atau ada pelanggaran pidana bahkan kelalaian atau human error. Jadi kami mesti analisa dan evaluasi bersama”, ungkap Irwan di lokasi kecelakaan, Rabu (19/7).
Oleh Irwan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mendapati rekaman CCTV detik-detik kecelakaan, keterangan sopir truk, kesaksian warga, serta rencananya akan memeriksa masinis dan petugas pos palang perlintasan. (yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi