Kasus Diare dan Pneumonia Tinggi, Menkes Minta Upaya Preventif dengan Imunisasi

8 March 2024, 23:05

Kementerian Kesehatan melakukan pemberian imunisasi untuk mencegah diare berat pada bayi.(ANTARA/DIDIK SUHARTONO)

KASUS pneumonia hingga diare masih terjadi di masyarakat. Imunisasi sebagai upaya preventif agar anak tidak terkena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
“Infeksi yang tinggi saat ini adalah pneumonia dan diare padahal ada vaksinnya itu sebabnya kita kasih. Untuk anak-anak kita sehat intervensinya harus preventif salah satunya adalah imunisasi diberikan secara lengkap untuk melindungi anak-anak supaya daya tahan tubuhnya lebih siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Diketahui Kementerian Kesehatan memiliki target menurunkan angka kematian akibat pneumonia dari 3 per seribu kelahiran hidup di 2030. Kemudian diare 1 per seribu kelahiran hidup.
Baca juga : Pentingnya Konsumsi Protein Hewani dalam Pencegahan Stunting: Refleksi Hari Gizi Nasional ke-64
“Jadi lebih penting menjaga anak-anak kita tetap sehat daripada mengobati mereka sakit. Lebih baik promotif preventif daripada kuratif lebih baik beresinnya masalahnya di hulu,” ungkapnya.
Selain itu, skrining atau pemeriksaan rutin sejaki dini juga sepagai upaya preventif. Sehingga ada 3 preventive care yakni education, screening, dan imunisasi karena mencegah supaya tidak sakit. Imunisasi di Indonesia ada 14 antigen.
“Preventif itu salah satunya adalah imunisasi, padahal imunisasi itu harus diberikan secara lengkap untuk melindungi anak-anak kita supaya nanti daya tahan tubuhnya lebih siap kalau ada penyakit menular yang menyerang dia,” pungkasnya. (Z-6)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi