Jokowi Naikkan Tukin Bawaslu, PDIP: Kental Upaya Bujuk-membujuk!

14 February 2024, 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara perihal adanya dukungan kekuasaan untuk pasangan Calon Presiden (Capres) dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Sebagaimana diketahui, H-2 Pemilu 2024 ini, pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan Tunjangan Kinerja (Tukin) kepada pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan angka tertinggi senilai Rp29 juta.
Nah, atas hal itu, Hasto menilai ada berbagai upaya untuk pasangan 02 Pak Prabowo – Gibran, dengan dukungan kekuasaan. “Termasuk memberikan suatu insentif-insentif yang sangat kental itu sebagai upaya bujuk-membujuk,” jelas Hasto di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kacatamanya, Hasto melihat terdapat bujukan dengan cara kasar yaitu intimidasi, ada juga bujukan dengan cara halus.
“Tetapi itu yang terjadi, dari rakyat sudah sangat paham tentang politik kebenaran itu. Sehingga apa yang dilakukan dengan segala cara justru akan berhadapan dengan kekuatan kebenaran dari rakyat,” tegas Hasto.
Dengan adanya itu, pihaknya akan melaporkan secara periodik kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Maka ini sebagai suatu indikator bahwa kekuatan perlawanan terhadap intimidasi yang mencoba membungkam dan mengkerdilkan Ganjar-Mahfud itu akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” jelas Hasto.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Begini Komentar Sekjen PDIP Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

(pgr/pgr)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi