Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jelang Pilkada 2024, Bupati Mojokerto: Hindari Konflik dan Memecah Belah

Jelang Pilkada 2024, Bupati Mojokerto: Hindari Konflik dan Memecah Belah

Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berpesan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang untuk tetap kondusif, tetap rukun, dan menghindari konflik-konflik yang bersifat memecah belah.

Hal tersebut disampaikan saat salat Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 di Masjid Rahmat, Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan arahannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berpesan kepada masyarakat saat menjelang Pilkada, November 2024 mendatang untuk tetap kondusif, tetap rukun, dan menghindari konflik-konflik yang bersifat memecah belah. Seperti halnya pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari lalu yang berjalan aman dan kondusif.

“Saya ucapkan terima kasih juga, atas kekondusifannya saat Pemilu serentak di bulan Februari kemarin, saya harap saat Pilkada serentak di bulan Nopember mendatang bisa tetap seperti itu. Tidak ada kerusuhan, tidak ada saling fitnah dan tetap rukun,” harapnya, Rabu (10/4/2024).

Bupati berharap, ibadah kaum muslim di Kabupaten Mojokerto pada bulan Ramadhan lalu bisa diterima oleh Allah SWT. Tak lupa, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada masyarakat Desa Gading.

“Semoga ibadah kita semua di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan pengampunan ini diterima oleh Allah SWT, jadi izinkanlah saya mewakili Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya,

Bupati juga mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berperan aktif turut andil dalam pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya semua pelayanan dan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Mojokerto tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya peran aktif masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

“Semua usaha kami yang berupa pelayanan dan pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur, sosial, pendidikan dan budaya tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dan peran aktif masyarakat Kabupaten Mojokerto. Karenanya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” bebernya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan dana hibah sebesar Rp100 juta untuk pengembangan Masjid Rahmat. Turut hadir, Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, Jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Pimpinan dan Kepala OPD Kabupaten Mojokerto serta Forkopimca Jatirejo beserta Kepala Desa di seluruh Jatirejo. [tin/ted]