Jejak Karir Jonathan Cristie Hingga Melaju ke Final Hong Kong Open 2023: Siap Hadapi Kenta Nishimoto!

17 September 2023, 9:51

SUARAMERDEKA.COM – Jonathan Cristie akan melaju ke Final Hong Kong Open 2023 setelah mengalahkan perwakilan Malaysia Ng Tze Yong di Semifinal pada Sabtu (16/9) kemarin. Diketahui pada final nanti, Jonathan Cristie akan menghadapi pembulu tangkis dari jepang yaitu Kenta Nishimoto. Dilansir dari media, berikut jejak karir Jonathn Cristie hingga bisa mencapai prestasinya sekarang. Baca Juga: Manchester United Takluk di Old Trafford 1-3 atas Brighton, Christian Eriksen Kecewa Berat Pemilik nama lengkap Leonardus Jonathan Cristie, lahir pada 15 September 1997 di Jakarta. Pada bulan Juli 2013, pada usia 15 tahun, dia meraih gelar internasional senior pertamanya dalam Indonesia International Challenge dengan mengalahkan Alamsyah Yunus di final dengan skor 21-17, 21-10.

Di tahun 2014, dalam turnamen yang sama, dia berhasil mencapai final tetapi kalah dari pemain berpengalaman Korea Selatan, Lee Hyun-il, dalam pertandingan 5 set dengan skor 10-11, 11-9, 11-5, 8-11, 3-11. Selama tahun 2013 dan 2014, Jonatan bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa menjadi andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF, tetapi selalu tersingkir di perempatfinal dalam kompetisi tunggal. Baca Juga: Derby Della Madonnina, Inter Milan Pesta 5-1 atas AC Milan di San Siro Pada tahun 2015, Jonathan mulai sering berpartisipasi dalam turnamen senior tingkat atas seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series, dan Super Series Premiere. Dia juga menjadi bagian dari tim Indonesia pada Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017, dan Sea Games 2017. Pada Indonesia Open Superseries Premiere 2015, dia berhasil mengalahkan pemain veteran Korea, Lee Hyun Il, di babak kedua, tetapi kemudian tersingkir di perempatfinal. Setahun kemudian, dia mencatatkan prestasi luar biasa dengan mengalahkan salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Lin Dan, di turnamen Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dengan skor 21-12, 21-12. Baca Juga: Kebakaran Museum Nasional Indonesia: Bagian Belakang Hancur Dilalap Api, Tim Investigasi Dikerahkan Jonatan meraih medali emas dalam tunggal putra pada Sea Games 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab dengan skor 21-19, 21-10. Menghadapi rekan satu negara di final Di Korea Open Super Series 2017, dia dan rekan setimnya, Anthony Sinisuka Ginting, mencapai final bersama, sebuah pencapaian yang mengejutkan, meskipun dia akhirnya kalah dalam pertandingan rubber set dengan skor 13-21, 21-19, 20-22. Ini adalah prestasi luar biasa bagi Indonesia setelah sembilan tahun absen menciptakan final tunggal putra sesama pemain bulu tangkis Indonesia. Terakhir kali Indonesia mencapai final tunggal putra dalam turnamen yang sama adalah pada Indonesia Open Super Series Premiere 2008.***