Hujan Meteor Perseid ‘Coming Soon’, NASA Sebut Terbaik di 2023

9 August 2023, 17:20

Jakarta, CNN IndonesiaHujan Meteor Perseid akan menghiasi langit pada 12-13 Agustus. Cek kapan fenomena ini mampir di Indonesia.
Momen ini sering dianggap sebagai yang terbaik pada 2023 karena jumlahnya yang banyak.
Fenomena yang sama pada tahun lalu bertepatan dengan Bulan Purnama, sehingga langit lebih terang dan membuat meteor yang lebih redup tak terlihat.

Sementara, hujan meteor kali ini bertepatan dengan Bulan fase sabit dengan tingkat kecerahan hanya 10 persen. Alhasil, meteor-meteor yang lebih redup pun dapat terlihat.
“Hujan meteor Perseid sering dianggap sebagai hujan meteor terbaik tahun ini karena tingkatnya yang tinggi dan suhu akhir musim panas yang menyenangkan,” demikian dikutip dari situs NASA.
Puncak Hujan Meteor Perseid terjadi ketika Bumi melewati puing-puing paling padat dari sisa-sisa komet Swift-Tuttle.
Di Amerika Serikat (AS), hujan meteor ini dapat disaksikan dengan intensitas 40 meteor per jam sebelum subuh. Jumlah tersebut dapat disaksikan dengan catatan pengamat berada di wilayah yang cukup gelap.

[Gambas:Instagram]

Langit yang lebih cerah di daerah pinggiran kota dapat mengurangi intensitas tersebut, dengan 10 atau lebih sedikit meteor dalam satu jam.
Di Indonesia, menurut data Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN, Hujan Meteor Perseid dapat disaksikan dengan intensitas 36 sampai 61 meteor per jam pada Minggu (13/8) dini hari.
Anda bisa melihat hujan meteor Perseid paling baik di belahan Bumi utara.
Untuk menyaksikan fenomena ini, kita hanya memerlukan langit yang cerah, kegelapan, dan sedikit kesabaran. Kita tidak perlu melihat ke arah tertentu, karena meteor pada umumnya dapat dilihat di seluruh bagian langit.

Lebih lanjut, Perseid memiliki titik radian di sekitar rasi Perseus. Nama hujan meteor umumnya diambil dari lokasi titik radiannya.
Hujan meteor Perseid merupakan satu-satunya hujan meteor yang pernah menyebabkan penundaan peluncuran pesawat ulang-alik.
Pada 1993, peluncuran NASA STS-51 ditunda karena kekhawatiran akan aktivitas hujan meteor Perseid yang diperkirakan akan sangat deras, sehingga meningkatkan kemungkinan pesawat ruang angkasa di orbit Bumi dapat rusak akibat serpihannya.

[Gambas:Video CNN]
(lom/arh)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi