Huawei Dukung Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Konsep Smart City IKN

29 May 2023, 19:25

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Pengkajian Pertahanan, Keamanan (Hankam) dan Geografi Kedeputian Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyelenggarakan Seminar Pertahanan Nasional Pertahanan Keamanan dengan tajuk “Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Ibu Kota Nusantara,” yang sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Lemhannas RI ke-58.Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan seminar ini merupakan bentuk upaya mencari terobosan-terobosan kebijakan untuk memastikan pertahanan yang digelar di Ibu Kota Nusantara bisa sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.  Lemhanas juga memantau berbagai perkembangan teknologi baru. “Kalau dalam tiga tahun terakhir ini kombinasi antara cyber, kombinasi digital dengan space yang akhirnya menghasilkan tema pagi ini smart defense yang betul-betul mengandalkan lompatan teknologi,” kata Andi, Kamis, 25 Mei 2023, lewat rilis, Senin, 29 Mei 2023. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang TIK, Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, menyatakan Huawei telah aktif mengeksplorasi teknologi teknologi inovatif yang erat hubungannya dengan smart city, baik melalui riset maupun praktik yang dapat mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0 yang tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia di IKN. Teknologi-teknologi ini meliputi 5G, AI, big data, dan Internet of Things (IoT).”Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota yang tersebar di lebih 100 negara dan wilayah. Oleh karena itu, perencanaan sistem pertahanan cerdas termasuk implementasinya dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman yang telah terjadi di kota-kota lain di dunia,” jelas Rosidi.Iklan

Pada seminar tersebut disampaikan bahwa sistem pertahanan cerdas diharapkan mempunyai kemampuan dalam mendeteksi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara secara dini, dengan berbagi informasi/data antarpihak dan pengolahan data yang lebih akurat untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien dan terarah.Pengembangan dan implementasi infrastruktur sistem pertahanan yang cerdas dan berkelanjutan yang berlangsung saat ini juga akan berperan sebagai role model bagi perencanaan jangka menengah dan panjang, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia emas 2045. Seminar ini menghadirkan beberapa tokoh sebagai pembicara, antara lain Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, Ph.D., Mantan Kasau/Kepala Pusat Studi Air Power Indonesia Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Analis Pertahanan Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si., Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia Mohamad Rosidi, dan berbagai narasumber pihak industri lainnya.Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi