Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani akhirnya buka suara merespons terkait Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan berencana mengundurkan diri dari kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo. Shinta tidak banyak berkomentar mengenai hal tersebut karena itu merupakan keputusan individu dalam pemerintahan.
“Itu kan urusan pemerintah, urusan politik saya rasa siapa yang mau mundur kita nggak bisa ikut. Kalau kita kan ngeliatnya pemerintah kita nggak bisa melihat pemerintah dari segi individu,” ujarnya saat ditemui di kantor Apindo, Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Shinta mengaku apabila Sri Mulyani jadi mundur maka efeknya bisa saja mempengaruhi pasar modal. Sebab para investor pasti merespons hal tersebut sebagai bagian dari sentimen negatif mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
“Pasar market kemudian mengatakan kalau ini mundur maka turun harga saham oh itu bisa-bisa aja Indonesia stock exchange pada ini kan kalau ada isu mundur bisa aja,” sebutnya.
Shinta menambahkan, dari sisi kacamata pengusaha tidak dapat menilai sesuatu dari sisi individu, melainkan kebijakan yang akan diterapkan yang akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis.
“Tapi dari pengusaha kan nggak bsa melihat individu menteri kita kan harus bisa melihat kebijakan secara menyeluruh yang harus kami selalu berikan masukan kritikan itu kan secara kebijakan kita nggak melihat oranng per orang,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sebut-sebut Pemilu Jujur, Bos Pengusaha Was-was Ekonomi 2024
(rob/wur)