Hamas Hargai Putin, 2 Sandera WN Rusia di Gaza Dibebaskan

30 November 2023, 13:10

Jakarta, CNBC Indonesia – Hamas membebaskan dua sandera berkewarganegaraan Rusia Rabu malam waktu setempat. Pembebasan dilakukan sebagai bentuk “penghargaan” atas sikap yang diambil oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh salah satu pejabat sayap politik Hamas, Moussa Abu Marzouk. Namun tak jelas apakah keduanya memiliki kewarganegaraan ganda atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilaporkan Times of Israel, diketahui kerabat dari dua sandera warga Rusia itu telah pergi ke Moskow pekan ini. Mereka mencari bantuan Kremlin agar anggota keluarga mereka dibebaskan.
Moskow sendiri telah membantu upaya pembebasan seorang sandera bernama Roni Krivoi pada Minggu. Krivoi dibebaskan melalui perjanjian terpisah dari pembebasan sandera lain dengan Israel yang kini berlangsung dengan Hamas.
“Pembebasan ini tampak sebagai bantuan Hamas kepada Moskow,” tulis media itu.
Diketahui, dua warga Rusia yang dibebaskan juga menjadi tambahan baru dari 10 warga Israel yang dilepas Hamas Rabu malam. Dalam update terbaru Kamis (30/11/2023) ini, dilaporkan bahwa Hamas dan Israel kembali menambah hari gencatan senjata selama 24 jam, hingga Jumat sok.
Sebelumnya perang Hamas dan Israel di Gaza berlangsung serai 7 Oktober. Sebanyak Lebih dari 15.000 warga sipil Gaza tewas sementara Israel mengalami 1.200 orang meninggal dunia.
Gencatan senjata telah mengatur pembebasan 50 perempuan dan anak-anak Israel yang diculik oleh Hamas selama serangan 7 Oktober. Dilaporkan total ada 240 orang yang ditawan.
Dalam empat hari pertama, Hamas membebaskan total 30 anak-anak Israel dan 20 wanita Israel. Sebanyak 10 di antaranya adalah ibu dari anak-anak, bersama dengan Krivoi dan 18 orang asing, yakni 17 warga Thailand dan seorang warga Filipina.
Pada Selasa, 10 sandera Israel lainnya dibebaskan dengan dua warga negara Thailand lainnya dibebaskan dalam perjanjian terpisah. Sementara Israel telah membebaskan 180 warga Palestina perempuan dan anak di bawah umur yang menjalani hukuman di penjara Israel pada Selasa malam dan membebaskan 30 orang lagi pada Rabu.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Rusia Respons RS Gaza Dirudal 500 Tewas, Tunjuk Israel

(sef/sef)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi