Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau biasa disapa Gus Barra mendapatkan sinyal kuat dari Partai Golkar untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto, November 2024 mendatang. Ini setelah Gus Barra kembali menerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Mojokerto.
Surat tugas tersebut diberikan di Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Mojokerto lantai II di Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dalam acara Silaturahim dan Buka Bersama Bakal Calon Bupati Mojokerto dan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memberikan surat tugas kepada tiga kadernya. Yakni Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto Winajat. Surat tugas tersebut diberikan pada bulan November 2023 lalu.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, Heri Soegihono Tugas Oetomo mengatakan, ketiga kader tersebut menerima surat tugas secara bersamaan. “Semua mendapat surat tugas dari DPP ke tiga orang, ke Pak Winajat, Gus Barra dan Bu Ikfina,” ungkapnya usai Silaturahim dan Buka Bersama Bakal Calon Bupati Mojokerto, Minggu (7/4/2024).
Pihaknya menepis DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada petahanan, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di salah satu hotel di Sidoarjo pada, Sabtu (23/12/2023) lalu. Menurutnya, Partai Golkar belum memberikan rekomendasi namun memberikan surat tugas kepada ketiga kader tersebut sebelum Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 lalu.
“Kebetulan satu saat itu ada acara yang ada seremonial, dikeluarkanlah salah satu dan dikeluarkan di salah satu acara di hotel itu. Tapi maknanya, itu bukan rekomendasi DPP Golkar untuk calon kepala daerah, calon Bupati Mojokerto. Itu surat tugas, pasca keluarnya surat tugas itu lagi dievakuasi baik DPP, DPD I dan DPD II. DPD II baru tanggal 26 (Maret) kemarin menyampaikan laporan sementara evaluasi,” jelasnya.
Sehingga saat ini, DPD I dan DPD II menyakinkan terus menerus ke DPP. Dari tiga calon tersebut, lanjut Heri, dicari yang paling tepat untuk direkomendasikan sebagai Calon Bupati Mojokerto. Menurutnya, yang paling penting dari calon yang diusung partai berlambang pohon beringin ini adalah komunikasi.
“Tadi saya dapat laporan dari Pak Win (Ketua DPD II), komunikasi e ambek (sama) Gus Barra (Muhammad Al Barra) luwih enak (lebih enak), katanya begitu. Itu tanda-tanda yang disampaikan Pak Win ke kami, kami akan teruskan. Komunikasinya, punya kelebihan dari calon lain. Iya (signal rekom untuk Muhammad Al Barra),” ujarnya.
Menurutnya, hasil evaluasi dari uji kelayakan pasca penerimaan surat tugas tersebut menjadi akumulasi. Dari kemenangan Partai Golkar pada Pemilu, 14 Februari 2024 lalu dan manfaatnya untuk Partai Golkar. Hal tersebut menjadi salah satu alat calon tersebut direkomendasikan Partai Golkar menjadi calon Bupati Mojokerto.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, Winajat menegaskan, jika acara yang digelar kali ini khusus untuk Muhammad Al Barra. “November itu antara saya, Bu Ikfina dan Gus Barra itu hadir langsung acara di DPP dimana harus menerima surat tugas. Isi dari surat tugas itu termasuk salah satunya, membantu dan berkontribusi untuk pemenangan Partai Golkar di Pileg 2024,” tambahnya.
Masih kata Winajat, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra memiliki skor yang sama untuk kontribusi pemenangan Partai Golkar di Pileg 2024 lalu. Surat tugas tersebut untuk melakukan konsolidasi dengan masyarakat, dalam poin tersebut Muhammad Al Barra bertemu dengan masyarakat langsung lebih sering.
“Selain surat tugas pada November itu, pada bulan ini pasca Pemilu ada semacam surat tugas kembali dari DPP kepada ketiga orang itu agar memakai survey yang direkomendasikan oleh DPP sampai turun rekom. Rekom sebelum Agustus, karena pendaftaran untuk bakal calon itu di bulan Agustus. Insya Allah kita tidak akan ragu untuk mengusulkan Gus Barra untuk lebih diprioritaskan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Al Barra mengatakan, dalam konsolidasi dan buka bersama tersebut, ia menerima surat tugas dari Partai Golkar. “Kami insya Allah sudah mendapatkan surat tugas ini akan terus berkomunikasi dan berkonsolidasi sampai pada akhirnya kemudian kita benar-benar berjuang bersama dengan Partai Golkar di Pilkada 2024,” paparnya.
Turut hadir Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet, Kabupateb Mojokerto yang tak lain ayahanda Gus Barra serta pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Mojokerto. [tin/but]