Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

5 March 2024, 11:20

TEMPO.CO, Jakarta – Para guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) mengumumkan Maklumat Kepemimpinan Membumi, pada Sabtu, 2 Maret 2024. Maklumat tersebut merupakan bagian dari program The ALTITUDE (Academic Leadership Training on Innovative Transformation for University Development and Empowerment) yang diadakan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MDGB PTN-BH) pada tanggal 29 Februari hingga 2 Maret 2024. Tahun ini, UGM dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan program The ALTITUDE. Prof Dr Andi Pangerang Moenta S.H., M.H., DFM., selaku Ketua MDGB PTN-BH, bersama Ketua DGB UGM, Prof Dr Ir Mochammad Maksum, M.Sc., menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para guru besar dalam kepemimpinan berbasis pengetahuan dan pengalaman demi kemajuan bangsa.Pertemuan ini menekankan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik, serta menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) guna mencapai kemakmuran bangsa dan kesejahteraan umat manusia.Menurut laman ugm.ac.id, Andi menegaskan pentingnya persiapan kepemimpinan bangsa yang visioner. “Persiapan kepemimpinan bangsa yang visioner, yang ditandai dengan moralitas etika dan inovasi transformatif dalam karya nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya dalam keterangan resmi pada Sabtu, 2 Maret 2024.Selain itu, Andi menegaskan keterlibatan Majelis Dewan Guru Besar PTN-BH dalam memberikan solusi sebagai warga dunia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Pertemuan tersebut dihadiri oleh 17 pimpinan yang tergabung dalam Majelis Dewan Guru Besar (PTNBH), seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Diponegoro. Turut hadir juga Guru Besar dari Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Negeri Semarang (Unes).Isi maklumat tersebut:Sebagai organisasi yang mengemban visi menjadi pemikir bangsa yang berperan nyata dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia; kami peduli terhadap kondisi estafet kepemimpinan nasional, gejolak krisis geopolitik regional, serta bencana ekologi global.Iklan

Mengembangkan kepemimpinan akademik para guru besar dan mendorong untuk menjadi guru bangsa yang berkarya nyata guna memperkuat karakter dan jati diri bangsa.Mengembangkan kepemimpinan dengan keluasan cakrawala cara pandang keilmuan dan keleluasaan pemikiran strategis, dalam turut serta memecahkan masalah bangsa dan menawarkan solusi bagi masyarakat sebagai warga negara maupun warga dunia.Mengembangkan sumberdaya insani   perguruan tinggi melalui pelatihan kepemimpinan yang berlandaskan keseimbangan penguasaan agama dan ilmu yang menjunjung tinggi integritas moral, norma, etika, dan budaya akademik, dalam menjalankan tugas.Mengoptimalkan  peran   Guru   Besar   Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) untuk kemakmuran bangsa dan kesejahteraan umat manusia.Mempersiapkan kepemimpinan bangsa visioner yang memiliki jatidiri moral etika serta inovatif transformatif dalam berkarya nyata menyongsong Indonesia Emas 2045.Mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta memberi solusi sebagai warga dunia.Pilihan Editor: UGM Kukuhkan Guru Besar dalam Bidang Pemrosesan Sinyal, Peran Autentikasi Cegah Kejahatan Siber