Jakarta, CNBC Indonesia – Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei opini publik perihal figur calon gubernur maupun wakil gubernur Jawa Tengah yang berpotensi tampil dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendominasi hasil dengan mencatatkan elektabilitas tertinggi.
Dalam survei yang digelar pada rentang 2-11 Juni 2023 lalu, dengan 800 responden yang diwawancara tatap muka, PPI menggelar survei yang berfungsi untuk memotret preferensi masyarakat Provinsi Jawa Tengah.”Khususnya terkait peta kekuatan figur bakal calon gubernur maupun wakil gubernur Jawa Tengah tahun 2024 mendatang,” ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangan pers, Kamis (22/6/2023).Adi menyebut, dari segi popularitas pada 11 tokoh yang diuji, tingkat keterkenalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tertinggi dengan angka 77.0%. Diikuti oleh eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 48,3%, mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi 37,9%, Bupati Kendal Dico Ganinduto 30,3%, dan Bupati Banyumas Achmad Husein 24,6%.Data elektabilitas tidak jauh berbeda dengan popularitas. Gibran mendominasi kontestasi dengan dukungan sebesar 45,0%, unggul nyaris 40% dari Taj Yasin Maimoen yang berada pada urutan kedua dengan 5,8% elektabilitas.Sementara Hendrar berada pada posisi 3 dengan 3,6% elektabilitas, disusul dengan Dico Ganinduto 3,3%, dan KH Yusuf Chudlori 2,9%.Pada skenario elektabilitas wagub, nama Taj Yasin masih mendapat dukungan tertinggi dengan 9,6%, disusul Dico Ganinduto 7,1%, dan Achmad Husein 6,7%. Namun ada catatan karena Taj Yasin saat ini telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai wagub Jateng demi mengikuti pemilihan legislatif tahun depan.Ketika Taj Yasin tidak maju lagi dalam Pilgub Jateng, maka nama Dico menjadi yang paling banyak diharapkan publik.”Baik mendampingi Gibran maupun Hendrar dalam Pilkada Jateng,” ungkap Adi.Kesimpulannya, untuk nama cagub Jateng dengan elektabilitas paling tinggi adalah Gibran. Sementara untuk posisi cawagub paling potensial, baik untuk Gibran maupun untuk Hendrar adalah Dico.”Duet Gibran-Dico barang bagus untuk pilkada Jawa Tengah 2024 mendatang. Keduanya gabungan tokoh muda populer. Ini barang bagus kalau diseriusi, cocok untuk duet Jateng mendatang,” kata Adi.Bahkan dalam simulasi survei PPI, jika Gibran ditarik ikut pilkada DKI Jakarta, dan PDIP mengusung Hendrar menjadi cagub, pasangan yang pas bagi Hendrar adalah Dico. Namun, Adi memberikan catatan semua itu jika Taj Yasin tidak mengikuti pilkada tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Menkeu Bagi-bagi Uang ke Daerah, Khofifah & Ganjar Terbesar
(miq/miq)
