Gibran Ditanya kesiapannya dalam Debat Cawapres: Ya Doakan Lancar

19 January 2024, 13:03

TEMPO.CO, Solo – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi debat cawapres ke-2 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Ahad, 21 Januari 2024. Dia pun meminta didoakan agar pelaksanaan debat cawapres akhir pekan nanti dapat berjalan lancar.”Ya doakan lancar ya,” ucap Gibran singkat saat mendapat pertanyaan dari wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, tentang kesiapannya menghadapi debat cawapres pada Ahad mendatang, Jumat, 19 Januari 2024. Saat ditanya lebih lanjut tentang persiapannya menjelang debat tersebut, Gibran enggan berkomentar banyak. Dia hanya meminta doa untuk bisa mengikuti debat tersebut. “Ya gitu-gitu aja saya. Nanti ya. Makasih. Doakan ya,” tuturnya. Sesuai jadwal yang telah ditentukan KPU RI, debat cawapres ke-2 pada lusa rencananya diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Tentunya selain Gibran, debat itu juga bakal diikuti oleh Muhaimin Iskandar sebagai cawapres nomor urut 1 dan Mahfud MD yang merupakan cawapres nomor urut 3. Para cawapres tersebut akan membahas tema terkait pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Acara debat itu akan dipandu oleh dua moderator perempuan. Keduanya adalah Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.Iklan

KPU RI juga telah mengumumkan 11 panelis dalam debat keempat itu. Diantaranya ada Abrar Saleng yang merupakan Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin; Arie Sujito selaku Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM); dan Arif Satria SP MSi yang merupakan Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam sekaligus Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).Lalu ada Dewi Kartika selaku Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria; Fabby Tumiwa, seorang Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform, Haryadi Kartodihardjo MS selaku Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor; dan Ridwan Yahya yang merupakan Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Selain itu ada Rukka Sombolinggi yang merupakan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat; Sudharto P Hadi, seorang Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015); Sulistiyowati Irianto yang merupakan Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI); dan Tubagus Furqon Sofhani MA PhD, seorang Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung (ITB). 
SEPTHIA RYANTHIE Pilihan Editor: Antisipasi Kubu Gibran Hadapi ‘Serangan’ Cak Imin-Mahfud Md di Debat Cawapres Kedua