Gempa Besar Landa Jepang, Rumah Ambruk & Jalan Retak

1 January 2024, 18:26

Jakarta, CNBC Indonesia-Gempa besar yang mengguncang wilayah prefektur Ishikawa dan sekitarnya di Jepang, pada Senin (1/1/2024) menyebabkan kerusakan yang parah. Sejumlah bangunan dilaporkan ambruk, jalan-jalan rusak parah, gempa ini memutuskan aliran listrik ke ribuan rumah dan mengganggu penerbangan, serta layanan kereta api di wilayah terdampak.
Foto-foto yang dirilis Reuters menunjukkan sebuah jalan di wilayah Wajima, prefektur Ishikawa rusak parah. Jalan itu terlihat retak-retak dengan sejumlah bagian yang lebih tinggi dari bagian lainnya. Puluhan warga Jepang nampak sedang berkumpul di atas jalan rusak itu untuk melindungi diri dari gempa susulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekaman yang disiarkan oleh stasiun televisi juga menunjukkan sebuah bangunan runtuh di tengah gumpalan debu di kota pesisir Suzu dan penduduk di kota Kanazawa meringkuk di bawah meja ketika gempa mengguncang rumah mereka.
Reuters melaporkan lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama akibat gempa ini.

Foto: Otoritas Jepang mengumumkan potensi tsunami setelah gempa bumi berkekuatan tinggi mengguncang wilayah barat negara itu dengan magnitude 7,6 mengguncang wilayah Ishikawa dan perfektur di dekatnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/NHK)

Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa telah ditangguhkan, sementara operator telekomunikasi Softbank dan KDDI melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata.
Gempa dengan kekuatan 7,6 magnitudo ini ikut berimbas pada jadwal penerbangan di Jepang. Maskapai penerbangan Jepang ANA memundurkan empat pesawat di udara saat mereka menuju ke bandara di Toyama dan Ishikawa. Maskapai Japan Airlines membatalkan sebagian besar layanan penerbangan ke wilayah Niigata dan Ishikawa untuk sisa hari itu.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama. Peringatan tsunami besar berarti ada kemungkinan gelombang lebih dari 3 meter.

Foto: Sebuah foto yang dirilis oleh Kyodo menunjukkan sebuah rumah yang runtuh akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang, pada 1 Januari 2024. (via REUTERS/KYODO)

Pihak berwenang Jepang tengah menghitung nilai kerusakan akibat gempa ini. Perdana Menteri Fumio Kishida memperingatkan penduduk harus bersiap menghadapi gempa susulan.
“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” kata Kishida berbicara di program NHK.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Gempa, Jepang Keluarkan Peringatkan Tsunami

(mij/mij)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi