Geger, Ada WNI Jadi Tentara Bayaran Perang Ukraina

15 March 2024, 17:00

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 10 Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan berpartisipasi sebagai tentara bayaran dalam perang antara Rusia dengan Ukraina. Hal ini didapatkan dari data yang dihimpun Kementerian Pertahanan Rusia yang dibagikan akun Telegram Kedutaan Rusia di Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Dalam data itu, tercatat ada 10 WNI yang tiba di Ukraina sejak tanggal 24 Februari 2022 sebagai tentara bayaran. Dari 10 WNI tersebut, 4 disebutkan berstatus tereliminasi atau tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara agregat, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing dieliminasi.
Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak. Sekitar 2.960 warga Polandia memasuki Ukraina untuk berperang dan sekitar 1.497 tereliminasi.

Foto: Telegram Kedutaan Besar Rusia. (Dok. Kedubes Rusia)
Telegram Kedutaan Besar Rusia. (Dok. Kedubes Rusia)

Sebanyak 1.042 tentara bayaran Georgia memasuki Ukraina. Dari jumlah tersebut, sekitar 561 orang tewas.
“491 orang tentara bayaran Amerika Serikat (AS) tewas dalam pertempuran, dari sekitar 1.113 orang yang terbang ke Ukraina. Sebanyak 40% tentara bayaran Kanada dihancurkan (422 dari 1.005 orang),” tulis pernyataan itu.
“Perlu dicatat bahwa Prancis, meskipun menyangkal kehadiran tentara bayarannya di Ukraina, telah kehilangan 147 tentara bayaran dari 356 orang,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ribuan Warga RI Pindah ke Singapura, Ini Alasannya

(sef/sef)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi