Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 February 2024, 19:35

TEMPO.CO, Yogyakarta – Calon Presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan seniman Butet Kertardjasa, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu 2024 yang menunjukkan kekalahan Ganjar-Mahfud. Ganjar santai menanggapi hasil penghitungan cepat di rumah Butet di Kecamatan Kadihan, Bantul, Sabtu, 17 Februari 2024. Pertemuan itu berlangsung setelah Ganjar berkomunikasi dengan Butet Kertaradjasa pada Jumat malam, 16 Februari 2024. Ganjar mengucapkan terima kasih meminta seluruh pendukungnya untuk mengawal demokrasi supaya berjalan dengan baik. Mengenakan kemeja berwarna putih bertuliskan Good Fortune Supermarket, Ganjar datang bersama Siti Atiqoh Supriyanti. Di rumah Butet, keduanya menyantap sate klathak dan tongseng ndaskilung (ndas sikil balung) bersama Butet dan keluarga, serta para pendukung Ganjar. Selain makan siang, Ganjar dan Atiqoh juga bernyanyi bersama para seniman. Sri Krishna Encik, seniman Yogyakarta memetik gitar dan membawakan lagu Leaving on a Jet Plane yang ditulis penyanyi Amerika Serikat, John Denver. “Kita harus bergembira,” kata Sri Krishna. Selama dua jam lebih bertemu, mereka juga tertawa bersama, melihat video-video tentang kisruhnya penghitungan suara melalui ponsel Ganjar. Ganjar memperlihatkan hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei melalui ponselnya sebelum pendukungnya mengerubunginya untuk melihat video-video itu, dalam satu meja. Butet memberi nama para pendukung Ganjar siang itu sebagai gerombolan lemes. Nama itu menurut Butet muncul sebagai guyonan setelah muncul hasil hitung cepat yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud kalah suara. Ganjar mengajak seniman dan pendukungnya bersemangat membuktikan kebenaran dan mengawal demokrasi. Iklan

“Saya nggak lemes,” kata Ganjar. Butet menyatakan pertemuan itu berlangsung spontan setelah dia berkomunikasi dengan Ganjar. Para pendukung Ganjar menyatakan akan terus berkonsolidasi dan bersuara melawan berbagai keganjilan dalam pilpres, contohnya suara di TPS yang jumlahnya lebih dari 300. Butet dan para seniman sedang menyiapkan pameran seni rupa sebagai respon terhadap kerusakan demonkrasi saat ini. SHINTA MAHARANIPilihan Editor: PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi