Faizal Assegaf Cs Desak Anies dan Ganjar Gulirkan Hak Angket untuk Ungkap Kecurangan Pemilu

4 March 2024, 21:35

TEMPO.CO, Jakarta – Sekelompok orang yang menamakan diri Spektrum Oposisi Terpimpin mendesak pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin serta pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menyatukan kekuatan partai politik pengusungnya melalui hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Koordinator SPOT Faizal Assegaf, menyatakan bahwa upaya rekonsiliasi masih mungkin, asalkan Anies dan Ganjar dapat mengumumkan dengan tegas model oposisi yang diinginkan partai politik pendukungnya.“Kalau mau ambil sikap politik maka tidak boleh beretorika. Ganjar dan Anies segera satukan parpol, lakukan langkah terukur dan bisa dipastikan hak angket berjalan sesuai dengan pernyataan mereka di ruang publik,” ujar Faizal, saat ditemui dalam diskusi publik Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) pada Senin, 4 Maret 2024 di Gedung MPP ICMI, Jakarta Selatan.Faizal kemudian menekankan perlunya langkah-langkah terukur dan konkret dalam mengambil sikap politik.“Karena sudah cukup rakyat dipermainkan dengan deal-deal politik dengan topeng-topeng palsu,” imbuhnya.Meskipun SPOT hanya mendesak Anies dan Ganjar, Faizal menyatakan bahwa kelompok tersebut tidak keberatan jika Anies dan Ganjar berkeinginan merapat ke barisan Prabowo Subianto, calon presiden yang berpotensi menang dalam Pemilu 2024.”Kalau mau kompromi dengan Prabowo membentuk rekonsiliasi. Lakukan apa adanya di ruang publik,” ujar dia.Iklan

Dalam kesempatan yang sama, salah satu Jubir Timnas AMIN, Refly Harun menyampaikan bahwa sikap oposisi yang diambil saat ini yaitu untuk menegaskan penolakan terhadap perbudakan dalam hierarki politik sebagai tim sukses.“Tidak ada perbudakan dalam hierarki politik sebagai timses. Tidak sebagai anggota partai, tidak sebagai kepentingan mana pun,” ujar Refly.Hak angket merupakan wewenang DPR untuk menyelidiki pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang dianggap penting, strategis, dan memiliki dampak luas dalam kehidupan bersama masyarakat, bangsa, dan negara, yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan.Sebelumnya, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, pertama kali mengumumkan niatnya untuk mengajukan hak angket melalui partai pengusungnya, PDIP, guna menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Adapun langkah ini turut diikuti Anies-Muhaimin, Paslon nomor urut 1, turut menyatakan dukungannya terhadap inisiatif hak angket yang diajukan oleh PDIP.Pilihan Editor: Jawaban Jokowi soal Suara PSI Meroket, Hak Angket, dan Isu Berlabuh ke Golkar

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi