Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong generasi muda, terutama gen Z, untuk leboj optimal dalam mengembangkan diri di era digital. Menurutnya, generasi Z tumbuh di era digitalisasi dan penting memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap teknologi.
“Literasi digital sangat penting bagi gen Z karena informasi yang masuk sangat banyak dan kita harus bisa memilah informasi mana yang benar dan yang tidak sehingga bisa tercipta generasi- generasi cerdas digital” jelas Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, dalam siaran persnya, Senin (15/1/2024).
Arya juga menambahkan bahwa Erick Thohir sangat peduli terhadap mental health generasi muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Visi misi Indonesia emas 2045 bisa tercapai jika SDM yang kita siapkan sejak saat ini, yaitu usia gen Z bisa produktif. Teknologi digital, tekanan akademis, dan eksposur media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental gen Z,” ungkap Arya.
Kegiatan Gen Z talent Activation yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bersama dengan Telkomsel, PLN, Biofarma, dan Jasa Raharja, sukses dilaksanakan di SMAN 1 Magelang dihadiri oleh ribuan siswa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Magelang, menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mempercayakan SMAN 1 Magelang untuk penyelenggaran Gen Z talent Activation. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak untuk bisa mendapatkan ilmu pengetahuan terkait pentingnya digitalisasi dan informasi terkait BUMN.
BUMN yang turut serta dalam acara ini, Telkomsel, PLN, Biofarma, dan Jasa Raharja bersama dengan Kementerian BUMN juga memberikan bantuan kepada sepuluh pelajar SMAN 1 Magelang yang berprestasi. Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar.
Tidak hanya itu, Telkomsel dan pihak sekolah juga melakukan signing MOU dan pemberian bantuan berupa berupa product dan layanan solusi digital bagi sekolah dalam bentuk Modem Orbit.
Dalam momentum tersebut hadir juga jajaran pimpinan Manager Household Consumer Branch Telkomsel – Bambang Setiawan, Manager PLN-Imbar Susanto, Corcomm Biofarma-M. Adi Levy serta Produk Manager PT Phapros-Megha.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
PLN Setop PLTU Suralaya 1-4, Tapi Kok Polusi Masih Tinggi?
(rah/rah)
