Ekspor Emas Mau Dilarang, Jokowi Mau Bikin Bank Emas?

9 February 2023, 17:50

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah berancang-ancang untuk menambah daftar larangan ekspor mineral hingga ke komoditas emas.
Setelah pertengahan tahun ini berencana untuk menghentikan ekspor komoditas tambang mentah seperti bauksit, tembaga, hingga timah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nantinya pemerintah juga akan melarang ekspor emas.
Hal itu demi meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, menyusul kesuksesan hilirisasi pada komoditas nikel. Sejak ekspor bijih nikel dilarang pada 2020, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut nilai tambah bagi negara ini melonjak menjadi US$ 30 miliar dari sebelumnya “hanya” US$ 1,1 miliar saat Indonesia mengekspor bijih nikel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian nanti lari ke bauksit, timah, dan tembaga, kemudian lari ke emas, lari ke gas alam dan minyak,” ungkap Jokowi dalam ‘Pertemuan Industri Jasa Keuangan’, di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Merespons rencana pemerintah ini, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan bahwa emas yang dijual keluar negeri selama ini sudah berupa logam dengan kadar 99,99%.
Namun demikian, Tony menilai memang harus ada industri lanjutan yang mengolah emas batangan menjadi produk yang lebih hilir lagi. Pasalnya, emas batangan bisa diolah lagi di dalam negeri menjadi perhiasan ataupun untuk industri elektronik.
“Sekarang ini gimana emas yang merupakan produk terakhir dari industri tambang bisa diolah oleh industri hilir lainnya, yaitu contoh jewellery atau industri elektronik yang butuh emas juga,” ungkapnya dalam program Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Kamis (9/2/2023).
Tak hanya itu, menurutnya di balik rencana larangan ekspor emas ini, ada kemungkinan Pemerintah Indonesia berencana untuk membentuk bullion bank atau bank emas.
Dia menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membuat bullion bank atau bank emas, yakni bank yang bisa melakukan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia.
“Mungkin bisa saya bicara dengan Pak Menko Ekonomi mengenai ide untuk membentuk bullion bank,” ujarnya.
Perlu diketahui, rencana pembentukan bullion bank juga sempat disinggung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada tahun 2022 lalu.

Dalam acara Webinar BRI Microfinance Outlook 2022 pada 10 Februari 2022 lalu, Airlangga menjelaskan, pembentukan bullion bank tidak lepas dari basis bisnis Pegadaian (bagian dari Holding Ultramikro) di bidang gadai emas. Apalagi, lanjut Airlangga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Oktober 2021 lalu.
Dari pabrik itu, ditargetkan ada produksi emas sebanyak satu ton per minggu. Untuk tahap awal, berkat investasi US$ 200 juta dolar, PTFI bisa memproduksi 35 ton emas.
“Sehingga kalau ditangkap ini dengan bullion bank ini tidak perlu dikirim ke Singapura, karena kebanyakan sekarang dikirim ke Singapura, dari Singapura masuk lagi ke Indonesia. Sehingga hampir seluruh industri perhiasan itu adalah cost-nya hanya tolling fee karena tentu kaitannya dengan insentif fiskal dengan PPN,” ujar Airlangga.
Apa itu bullion bank atau bank emas?
Regulasi ekspor-impor memang masih menjadi isu utama yang dihadapi para pelaku industri emas. Siklus ekspor impor emas yang ada saat ini masih kurang menguntungkan untuk para produsen industri emas.
Untuk pembayaran bahan baku berupa emas batangan, harus dikirim melalui perantara Bullion Bank internasional.
Menurut Airlangga, apabila Indonesia memiliki bullion bank sendiri tentu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih, salah satunya pemerintah tidak perlu memberikan Surat Keterangan Bebas (SKB) pajak impor lagi untuk komoditas emas.
Jadi transaksi emas bisa dilakukan di Indonesia tanpa perlu melalui perantara bullion bank internasional. Saat ini seperti yang Airlangga katakan, bank penyedia transaksi lengkap termasuk bullion bank ada di Singapura.
Bullion bank sendiri tak spesifik mengurus transaksi emas saja, tapi bank-bank besar seperti JP Morgan hingga HSBC telah memberikan layanan ini.
Bullion bank atau bank emas secara spesifik adalah bank yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia, termasuk ekspor-impor hingga proses penyimpanannya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Emas, Apa Iya Bikin Was-was?

(wia)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi