Dwi Soetjipto Kembali Dilantik Jadi Kepala SKK Migas

5 December 2022, 13:13

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali melantik Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dwi Soetjipto didapuk sebagai bos SKK Migas periode 2022-2026 setelah sebelumnya menjabat pada 2018-2022.Dalam pelantikan yang dilaksanakan di Kementerian ESDM tersebut, Arifin berpesan kepada SKK Migas agar terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Di antaranya pengeboran sumur pengembangan, kegiatan workover dan well service secara masif, serta melakukan berbagai upaya dan terobosan agar produksi migas dapat mencapai target APBN atau bahkan melebihi target. “Target produksi minyak dapat dilakukan percepatan untuk mengurangi impor, sehingga pemerintah memiliki ruang yang lebih luas untuk melakukan pembiayaan pengembangan energi terbarukan yang menjadi prioritas dalam transisi energi,” ujar Arifin, Senin, 5 Desember 2022, dikutip dari keterangan tertulis.Baca juga: RI Dapat Pembiayaan Transisi Energi Rp 311 Triliun, Sri Mulyani Cs Siapkan ProyekDalam acara yang sama, Arifin juga melantik Nanang Abdul Manaf untuk mendampingi Dwi sebagai Wakil Kepala SKK Migas. Pelantikan pun dilakukan untuk Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti; Pengawas Internal Eko Indra Heri; Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara. Selanjutnya, Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo, Deputi Keuangan dan Monetisasi Kurnia Chairi, dan Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko.Lebih lanjut, Arifin meminta meminta seluruh pemimpin dan pegawai SKK Migas untuk tetap menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan. Kemudian, ia mewanti-wanti agar mereka berkomitmen melaksanakan tugas untuk kepentingan organisasi. Harapannya agar dapat memberikan sumbangsih yang nyata dan optimal kepada bangsa dan negara.“Dalam situasi dan kondisi saat ini, seluruh jajaran SKK Migas juga perlu memiliki sense of crisis terhadap lingkungan,” ujar Arifin. Baca: Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 MiliarIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini  

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi