Dukung Pemberdayaan Kaum Rentan, Srikandi PLN Gelar Pelatihan bagi Kelompok Perempuan, Disabilitas, dan Lansia

23 January 2024, 17:54

JAKARTA, suaramerdeka.com – Guna mendorong kemandirian ekonomi, PT PLN (Persero) melalui Srikandi Movement mendukung pemberdayaan kaum rentan. Kegiatan bakti bagi Indonesia program Srikandi Movement ini diwujudkan melalui pelatihan pada kelompok perempuan, disabilitas dan lansia yang tersebar di beberapa Provinsi di seluruh Indonesia pada akhir 2023. Program ini sudah memberikan manfaat bagi sedikitnya 610 penerima manfaat melalui 35 jenis pelatihan yang berbeda-beda. Baca Juga: Daftar Pemain All Star Liga Voli Putri Korea 2024: Megawati Satu Tim dengan Legenda Voli Korea Srikandi PLN Movement sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PLN untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga. Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal environment, social and governance (ESG) untuk meningkatkan kualitas kehidupan kaum rentan.

Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat. Baca Juga: Gibran dan Istri Kunjungi PT Sritex, Ribuan Karyawan Sambut Antusias Pegawai PLN yang terlibat sebagai voulenteer dalam kegiatan Srikandi Movement mencapai 3.243 orang. “Srikandi PLN berkomitmen dalam menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Dengan harapan program ini dimanfaatkan secara produktif dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi keluarga,” ujar Sinthya. Srikandi Movement ini berfokus pada pemberdayaan kelompok usaha besutan kaum rentan melalui berbagai program. Baca Juga: Noel Gallagher Sindir Mantan Istri Usai Perceraian 20 Juta Euro, Hingga Bantah Reuni Oasis Program ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Lampung, Aceh, Sematera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Di Papua misalnya, Srikandi PLN mendukung pengembangan kelompok rentan di Raja Ampat melalui program pelatihan pada November 2023 lalu. “Sedikitnya 91 pelaku UMKM terlibat di sini, Srikandi PLN bersama para pelaku UMKM ikut andil dalam pelaksanaan pelatihan seperti tata boga, pelatihan menjahit, budidaya tanaman, holtikultura dan lain sebagainya,” ujar Sinthya. Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Perihal Gimick Gestur Cawapres Nomor Urut 2 Saat Mencari-cari Jawaban: Itu Gaya Guyonan… Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan bersama kelompok UMKM Lestari yang diikuti oleh 54 orang perempuan dan kelompok adat Papua. Mereka menerima bantuan pelatihan pengolahan produk ikan tenggiri. Selain memberikan bantuan alat pendukung produksi seperti freezer penyimpanan ikan, dan alat giling, Srikandi PLN juga memberikan sambungan listrik gratis bagi rumah produksi Kelompok Lestari. Sarah Mambrasar, mewakili UMKM Lestari menyampaikan rasa syukurnya kini rumah produksinya telah berlistrik. Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Pengendara Sepeda Motor dengan Truk di Perempatan Pundong Bantul, Begini Kondisinya Pasca Kejadian… Sarah berharap program bantuan ini dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan usahanya. “Bantuan Srikandi PLN telah memudahkan kami dalam menjalankan usaha baik dari alat hingga memberikan pelatihan-pelatihan,” ungkapnya. Tidak hanya di Papua, sebelumnya pada Desember 2023, Srikandi PLN juga memberikan bantuan peningkatan keahlian jahit untuk perempuan kurang mampu di Pekanbaru, Provinsi Riau. Baca Juga: Shannen Doherty Buka Suara Soal Pemecatannya dari Beverly Hills, 90210: Aku Dipengaruhi Ketenaran Pelatihan menjahit ini diharapkan akan menciptakan kemandirian ekonomi untuk para perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga ini. Nantinya setelah selesai pelatihan, para peserta dibekali mesin jahit sebagai modal usaha. Salah satu peserta pelatihan jahit, Henny, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan Srikandi PLN. “Terima kasih atas bantuannya, saya berharap setelah menyelesaikan pelatihan menjahit ini, saya bisa membuka usaha jahit yang dikerjakan dari rumah,” pungkasnya.