Dubes Israel Blak-Blakan soal Perang dengan Hamas, Bawa Saudi

10 October 2023, 21:20

Jakarta, CNBC Indonesia – Duta Besar (Dubes) Israel untuk Singapura, Eliyahu Vered Hazan, buka suara soal konflik terbaru antara Israel dengan pejuang Hamas Palestina. Hal ini dipaparkannya dalam wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia, Selasa (10/10/2023).
Dalam pernyataannya, ada beberapa poin terkait pandangan Israel dalam perangnya hari ini melawan kelompok faksi penguasa Gaza itu. Berikut transkrip wawancara bersama Duta Besar Hazan:

SCROLL TO RESUME CONTENT

Q: Pak Duta Besar, terima kasih banyak atas waktu Anda hari ini. Jadi kita tahu saat ini ada situasi tegang di perbatasan Gaza dan Israel. Jadi bisakah Anda menjelaskan kepada kami situasi saat ini?
A: Ada pertempuran yang terjadi antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Hamas. Apa yang kami coba lakukan adalah mengalahkan Hamas di Israel, masuk ke Gaza untuk membubarkan Hamas, dan mengalahkan mereka. Izinkan saya berasumsi hampir 100% kemungkinan bahwa ini adalah kali terakhir kita berperang melawan Hamas. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang.
Kami membutuhkan bantuan dari komunitas internasional karena ini adalah perlawanan yang panjang. Ini mungkin memakan waktu dan kita memerlukan bantuan dan bantuan komunitas internasional dalam periode ini. Mungkin diperlukan waktu enam bulan dalam satu tahun, tapi kita akan menyelesaikannya untuk selamanya. Hamas tidak akan bertahan seperti sekarang.
Q: Pak Dubes, kami tahu banyak juga warga sipil yang terbunuh, baik di Gaza maupun di Israel. Jadi menurut Anda apakah masih ada ruang untuk perdamaian saat ini?
A: Saat Anda melawan monster yang berpikiran seperti ISIS, seperti Nazi, Pak Dubes, kami tahu banyak juga warga sipil yang terbunuh, baik di Gaza maupun di Israel. Jadi menurut Anda apakah masih ada ruang untuk perdamaian saat ini?
Ada satu hal yang pasti, setelah membantai bayi dan anak-anak, kita akan mengalahkan mereka. Itu adalah hal yang paling penting. Lebih dari itu Anda harus tahu tentang Hamas.
Sejak tahun 1988, ketika Hamas didirikan, tertulis dalam perjanjian mereka bahwa mereka akan melakukan satu kali pemusnahan terhadap Negara Israel, membunuh orang Yahudi sebanyak mungkin.
Oleh karena itu, sayangnya, ini adalah pertanyaan yang relevan. Karena sekali lagi, saat Anda bertarung melawan monster, Anda tidak menemukan cara untuk berbicara dengan mereka.
Q: Hamas mengklaim serangan ini sebagai respons terhadap Israel. Mereka mengatakan tindakan agresif Israel terhadap Gaza dan Tepi Barat, terutama warga sipil. Jadi bagaimana Israel melihatnya?
A: Ini tidak masuk akal. Mengapa? Karena Hamas menyerang Israel dan Yahudi, apapun situasinya. Sekali lagi, periksa kembali, apa tujuan Hamas? Jika Anda membaca perjanjian perdagangan dan mendengarkan mereka, mereka biasa membantai orang Yahudi, bahkan sebelum perjanjian tersebut diajukan.
Sejak tahun 1988, dikatakan tentang tindakan yang diperkenalkan mereka dan di tempat lain. Sejak berdirinya Hamas, ada satu negara yang ingin mereka musnahkan dengan memilih mendirikan satu negara Muslim berdasarkan hukum Syariah, dan saat ini, negara yang paling maju di dunia mengganggu rencana mereka. Ini bukan tentang acara semacam ini atau lainnya. Ini soal ideologi, yang sangat problematis.
Dan jika Hamas menang melawan Israel, dunia akan menjadi yang berikutnya. Dan inilah mengapa saya pikir secara umum, dunia harus mendukung Israel karena ini di antara mendukung teroris, pembunuh balita atau mendukung negara demokratis, negara yang menghormati hak asasi manusia, atau negara yang berpikiran seperti Barat. Singkatnya, itulah keseluruhan cerita.
Q: Namun hal ini telah menimbulkan ketakutan dan kerusakan di antara masyarakat Gaza. Mereka juga menjadi korban serangan tentara Israel ini. Jadi bisakah Anda menjelaskan kepada kami bagaimana Israel melihat dampak serangan ini pada kehidupan di Gaza?
A: Sekarang biarkan saya bertanya kepada Anda. Bagaimana tentang kehidupan saya? Bagaimana dengan kehidupan 1000 warga Israel yang telah terbunuh dalam pembantaian? Bagaimana dengan kehidupan mereka yang tersingkir, dimusnahkan oleh Hamas?
Sekali lagi, jika ingin dunia menjadi lebih baik, kita harus mengalahkan Hamas dan (saya) menyerukan kepada penduduk Gaza, singkirkan Hamas dari kekuasaannya, dan lawanlah mereka. Karena pada akhirnya, inilah jalan hidup Anda. Ini adalah hal terpenting saat ini.
Q: Oke, beralih ke tuduhan bahwa Iran juga terlibat dalam serangan itu. Jadi, apakah Anda atau pejabat Israel punya informasi tentang hal itu?
A: Anda tahu, Iran, termasuk Hamas dan Hizbullah, semua organisasi itu. Mereka menyatakan dengan lantang bahwa tujuan mereka adalah memusnahkan Negara Israel. Mereka berkali-kali mendukung Hamas dalam berbagai peristiwa.
Saya benar-benar percaya mereka mendukung Hamas, bahkan dalam hal ini, lebih dari itu, kami berasumsi bahwa ini adalah pertemuan antara para pemimpin Hamas dan para pemimpin Iran beberapa minggu yang lalu.
Saya kira pada akhirnya, kita akan menemukan bukti-bukti tentang hubungan antara Iran dan Hamas lebih dari itu. Dan jangan lupa, senjata yang digunakan Hamas. Jadi itulah masalahnya, mereka menyatakan bahwa Iran membantu mereka.
Q: Oke, ada juga yang menuduh Hamas menggunakan senjata buatan AS yang sebenarnya ditujukan untuk Ukraina. Jadi apakah Anda punya penjelasan tentang hal itu?
A: Saya tidak yakin ini benar. Saya tidak yakin. Namun lebih dari itu, Anda harus ingat bahwa Amerika adalah pihak kami. Ukraina ada di pihak kita. Mungkin itu adalah senjata yang dicuri oleh Hamas. Itulah gambaran lengkapnya.
Q: AS baru saja mengatakan mereka mengirimkan armada perangnya untuk mendekati perbatasan Israel dengan Gaza. Jadi apakah ini sebenarnya permintaan pemerintah Tel Aviv untuk mendukung mereka melawan Hamas?
A: Saya tidak mengerti apakah ini sebuah permintaan namun saya tahu satu hal. Pihak baik ada di satu sisi di pihak Israel. Pihak jahat, monster, ada di pihak Hamas. Presiden Biden, sosok manusia yang sangat penting ada di pihak Israel.
Ngomong-ngomong, Beliau memberi kami dukungan yang kuat, bukan secara kebetulan. Hal yang paling penting lagi adalah memberi kita penghargaan. Ini akan menjadi perjalanan panjang yang mungkin memakan waktu enam bulan atau satu tahun, tapi kami akan membubarkan Hamas, dan kami memerlukan dukungan komunitas internasional.
Kami tidak ingin menerima kritik apa pun. Mari kita fokus pada pembongkaran kekuatan yang menghancurkan. Hamas memerangi semua orang yang bukan Hamas, baik Kristen, Muslim, dan lainnya.
Selain itu, pada tahun 2007, Hamas, secara brutal mengusir orang-orang dari Organisasi Pembebasan Rakyat Palestina (PLO) pada tahun 2007. Jadi dunia harus tahu bahwa setiap orang harus berperang melawan Hamas. Dan dalam hal ini, izinkan saya menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan kepada Amerika bahwa mereka berada di pihak yang benar
Q: Israel memutuskan untuk menghentikan semua bantuan juga pasokan air dan listrik serta bensin secara bersama-sama. Apakah menurut Anda hal ini sebenarnya mengarah ke arah yang salah? Maksud saya, hal ini justru dapat meningkatkan konflik.
A: Setelah membunuh lebih dari 1000 orang Yahudi, saya rasa keadaannya tidak akan menjadi lebih buruk. Kita harus membongkar Hamas, kita harus berperang melawan mereka. Setiap alat adalah sah, dan jika setiap alat dapat menyebabkan kehancuran Hamas, maka itu bagus.
Kita tidak punya pilihan selain melakukannya. Kami mendapat dukungan dari Eropa, kami mendapat dukungan dari dunia bebas. Anda harus memahami bahwa Hamas adalah masalah besar dan kami akan menyelesaikannya dengan segala cara.
Q: Dan bagaimana ini juga akhirnya membuat masyarakat Gaza menderita?
A: Saya tidak berpikir ini akan menghancurkan hidup masyarakat Gaza. Anda tahu, izinkan saya kembali ke Perang Dunia Kedua dan izinkan saya menggunakan metaforanya. Ada diskusi mengenai pemboman Hiroshima dan Nagasaki. Saya tahu ini merupakan isu yang sangat sensitif di Asia. Tapi orang cenderung melupakan hal itu.
Tanpa bom, bisa jadi lebih banyak lagi orang yang mati. Warga Jepang dan Amerika. Terkadang Anda harus menggunakan cara yang sangat sulit untuk mencegah bencana dunia.
Dan itulah yang akan kami lakukan. Mengharapkan komunitas internasional berada di pihak kita untuk membongkar Hamas. Mereka akan mendapatkan hantaman dari Israel yang akan dikenang dari generasi ke generasi.
Q: Mengenai proses normalisasi dengan Arab Saudi, sejauh mana situasi ini akan mempengaruhi proses normalisasi dengan Riyadh?
A: Pertama-tama, sasaran pertama Hamas adalah menghancurkan hubungan antara Israel dan Arab Saudi. Saya ingin menyerukan kepada Saudi dan mengatakan bahwa untuk membangun masa depan yang lebih baik, kita harus menormalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Jangan biarkan Hamas menang karena ujung-ujungnya ini adalah kerugian dunia Islam. Inilah hilangnya orang-orang baik. Itulah pesan utama yang ingin mereka sampaikan.