Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam

13 March 2024, 14:00

Masyarakat mendatangi makam untuk mengirimkan doa kepada keluarga yang telah wafat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.(MI/Susanto)

NABI Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umat Islam untuk melakukan ziarah kubur atau makam. Padahal, sebelumnya Rasulullah melarang umat Islam untuk berziarah ke kekuburan. Nah, ada doa-doa yang diajarkan untuk dibaca saat melakukan ziarah kubur.
Sejatinya doa apa saja yang baik dapat dibaca saat kita ziarah kubur. Kita dapat berdoa yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis Nabi, para ulama yang saleh, bahkan yang dibuat sendiri dalam bahasa Indonesia atau bahasa lain yang dipahami.   
Kali ini kita belajar dua doa ziarah kubur yang diajarkan para ulama. Berikut penjelasan pendapat ulama terkait doa ziarah kubur.
Baca juga : Tiga Doa Menggapai Ramadan agar Ibadah Diterima
Doa pertama ziarah kubur
Bagi yang sering melakukan ziarah kubur, dianjurkan untuk membaca doa ini ketika ia sudah memasuki tempat area pemakaman. Ada dua faedah doa ini.
1. Allah akan menuliskan/mencatat kebaikan kepadanya dengan hitungan orang-orang yang telah mati dari keturunan Nabi Adam sampai hari kiamat.
2. Seluruh keturunan Nabi Adam akan memintakan ampunan kepada Allah kepadanya. Baca juga : Dua Doa Nisfu Sya’ban dan Ibadah di Malam Itu
Al-Imam Syihabuddin bin Muhammad Al-Absyaihii (wafat 852 H) menuliskan doa itu dalam kitab Al-Mushtathraf Fii Kulli Fanni Mustadhraf: 483.
وقال الحسن من دخل المقابر فقال : اللّٰهُمَّ رَبِّ الْأَرْوَاحِ الْفَانِيَةِ والْأَجْسَادِ الْبَالِيَّةِ وَالْعِظَامِ النَّخِرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِكَ مُؤْمِنَةٌ أَدْخِلْ عَلَيْهَا رَوْحَاً مِنْ عِنْدِكَ وَسَلَامَاً مِنَّيْ، كتب الله له بعدد من مات من لدن آدم إلى أن تقوم الساعة حسنات.
Imam Hasan Bashri (wafat 110 H) mengatakan, “Barang siapa yang masuk ke area pemakaman, kemudian ia membaca, ‘Allahumma rabbil arwaahil faaniyyah wal ajsaadil baaliyyah wal ‘idzaamin nakhirah allatii kharajat minad dunyaa wa hiya bika mu’ minatun adkhil ‘alaihaa rauhan min ‘indika wa salaaman minnii,’ Allah menuliskan kebaikan kepadanya (yang membaca doa ini) dengan hitungan orang-orang yang telah mati dari keturunan Nabi Adam sampai hari kiamat. Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS
Al-Imam Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 911 H) meriwayatkan doa itu juga di kitab Jami’ul Ahaadits: 4/63.
١٣٥٥٠ – عن أبان ، عن أنس رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : « مَرَّ رَجُلٌ بِالْمَقَابِرِ فَقَالَ اللهم رَبِّ الْأَرْوَاحِ الْفَانِيَةِ ، وَالْعِظَامِ النَّخِرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِكَ مُؤْمِنَةٌ ، أَدْخِلْ عَلَيْهَا رَوْحَاً مِنْكَ وَسَلَامَاً مِنَّا ، فَاسْتَغْفَرَ لَهُ مَنْ مَاتَ مِنْ لَدُنْ آدَمَ ). ( ابن النجار ).
Seseorang yang lewat di pemakaman, kemudian ia membaca, “Allahumma rabbil arwaahil faaniyyah wal ‘izhaamin nakhirah allatii kharajat minad dunyaa wa hiya bika mu’ minatun adkhil ‘alaihaa rauhan minka wa salaaman minnaa.” Karenanya, orang-orang yang telah mati dari keturunan Nabi Adam akan memintakan ampunan untuknya. Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma’idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul
Berikut bacaan doa ziarah kubur lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.
اللهُمَّ رَبِّ الْأَرْوَاحِ الْفَانِيَةِ وَالْأَجْسَادِ الْبَالِيَّةِ وَالْعِظَامِ الدُّنْيَا وَهِيَ بِكَ مُؤْمِنَةٌ أَدْخِلْ مِنَ الدُّنْيَا النَّخِرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ عَلَيْهَا رَوْحَاً مِنْ عِنْدِكَ وَسَلَامَاً مِني
Allahumma rabbil arwaahil faaniyyah wal ajsaadil baaliyyah wal ‘idzaamin nakhirah allatii kharajat minad dunyaa wa hiya bika mu’ minatun adkhil ‘alaihaa rauhan min ‘indika wa salaaman minnii. Baca juga : Manfaat Ziarah Kubur, Mendoakan, Mengirim Al-Fatihah untuk Ahli Kubur
Ya Allah Tuhan pemilik roh-roh yang telah hancur, jasad-jasad yang telah remuk, dan tulang belulang yang telah tergerogoti, yang telah keluar meninggalkan dunia dalam keadaan beriman kepada-Mu, berikanlah kepadanya ketenangan dan berikanlah aku keselamatan.
Doa kedua ziarah kubur
Berikut doa ziarah kubur yang dilansir dari NU online.
 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ  Baca juga : Simak, Ini Doa-Doa Ziarah Kubur Singkat dan Tata Cara
Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Hamday yuwafi ni’amahu wa yukaafi u maziidah. Ya Rabbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghi lijalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthaanik. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jami’il ahwaali wal aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jami’al haajaati wa tuthahhiruunaa bihaa min jami’is sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati wa tuballighuunaa bihaa aqshal ghaayaati min jami’il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Puji yang sepadan dengan nikmat-Nya yang berlimpah dan balasan yang setimpal dengan karunia-Nya yang tiada tara. Ya Rabb kami, bagi-Mu lah segala puji dan syukur, sebagaimana layaknya keagungan wajah-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, rahmat yang menyelamatkan kami dari segala bahaya dan malapetaka, yang mengabulkan segala hajat kami, yang membersihkan kami dari segala dosa, yang meninggikan derajat kami di sisi-Mu, dan yang mengantarkan kami kepada puncak kebahagiaan di dunia dan akhirat. 
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ. السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ   Baca juga : Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan setiap Malam
As salaamu ‘alaikum daara qaumin mu’ miniin wa ataakum maa tuu’aduuna ghadan mu’ajjaluun wa innaa insyaaa allaahu bikum laahiquun. As salaamu ‘ala ahliid diyaari minal mu’ miniina wal muslimiina wa yarhamullaahul mustaqdimiina minkum wa minnaa wal musta’ khiriin wa innaa insyaaa allaahu bikum laahiquun.   
Salam sejahtera bagi kalian, wahai penghuni negeri orang-orang yang beriman. Telah datang kepada kalian apa yang dijanjikan, dan kalian akan ditunda sampai besok. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Salam sejahtera bagi penghuni rumah ini, baik laki-laki maupun perempuan yang beriman dan muslim. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului kami dan kalian, dan orang-orang yang datang kemudian. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. 
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًَا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Kemuliaan Umat Rasulullah di Bulan Ramadan
Allaahummaghfirlahu warhamhu, wa ‘aafihi, wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil maaa i wats tsalji wal barad, wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadha minad danas, wa abdilhu daaran khairom min daarihi, wa ahlan khairam min ahlihi, wa zawjan khairon min zawjihi, wa adkhilhul jannah, wa a’idzhu min ‘adzaabil qabri wa ‘adzaabin naar. 
Ya Allah, ampunilah dan kasihanilah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah pintu masuknya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan hujan es, sucikanlah dia dari dosa-dosa sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari kotoran, dan gantilah tempat tinggalnya dengan yang lebih baik dari sebelumnya, keluarganya dengan yang lebih baik, dan pasangannya dengan yang lebih baik. Masukkanlah dia ke surga dan lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka. 
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهَهُ يَوْمَ تَبَيَّضُ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ، اللَّهُمَّ يَمِّنْ كِتَابَهُ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ. اللَّهُمَّ أَظِلَّهُ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّكَ وَلاَ بَاقِيَ إِلاَّ وَجْهُكَ، اللَّهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ مِنَ الصَّالِحِينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالأَخْيَارِ وَالأَبْرَارِ.  Baca juga : Khutbah Jumat: Bersihkan Hati Sambut Ramadan
Allaahumma bayyidh wajhahu yawma tabayyadhu wujuuhun wa taswaddu wujuuh. Allaahumma yammin kitaabahu. Allaahumma man ahyaytahu minnaa fa aḫyihi ‘alal Islaam, wa man tawafaytahu minnaa fatawafahu ‘ala al Imaan. Allahumma azhillahu tahta ‘arsyika yawma laa zhilla illaa zhilluka wa laa baaqiya illaa wajhuka, Allahummak tubhu ‘indaka minash shaalihiina was shiddiiqiina wasy syuhadaaa i wal akhyaari wal abraar.
Ya Allah, putihkanlah wajahnya di hari ketika wajah-wajah bersinar dan wajah-wajah menjadi hitam. Ya Allah, mudahkanlah perhitungannya. Ya Allah, siapapun di antara kami yang Engkau hidupkan, hidupkanlah dia di atas Islam. Dan siapapun di antara kami yang Engkau wafatkan, wafatkanlah dia di atas iman. Ya Allah, naungilah dia di bawah Arasy-Mu di hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali wajah-Mu. Ya Allah, catatlah dia di sisi-Mu sebagai orang-orang yang shalih, orang-orang yang jujur, para syuhada, orang-orang pilihan, dan orang-orang yang berbakti.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا، كَبِيرِنَا وَصَغِيرِنَا اللَّهُمَّ اجْعَلْ ذُرِيَّتَهُ سِتْرًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ نَارِ جَهَنَّمَ، اللَّهُمَّ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطَايَا، يَا قَرِيبُ يَا مُجِيبَ دَعْوَةِ الدَّاعِي إِذَا دَعَاكَ،  Baca juga : Delapan Sunah Rasulullah SAW saat Mau Tidur
Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa wa syaahidinaa wa ghaa ibinaa, kabiirinaa wa shaghiirinaa. Allahummaj’al dzurriyatahu sitran baynahu wa bayna naari Jahannam. Allaahumma yaa baasithal yadayni bil ‘athaayaa, yaa qariib yaa mujiiba da’watid daa’ii idzaa da’aak. 
Ya Allah, ampunilah orang-orang yang hidup dan yang mati di antara kami, yang hadir dan yang tidak hadir, yang tua dan yang muda. Ya Allah, jadikanlah keturunannya sebagai tirai antara dia dan api neraka. Ya Allah, wahai Dzat yang membentangkan kedua tangan dengan pemberian, wahai Dzat yang dekat, wahai Dzat yang mengabulkan doa orang yang berdoa ketika dia berdoa kepada-Mu.
يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ يَا رَبُّ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ، يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ أَعْطِ الْمُتَوَفَّى مِنْ خَيْرِ مَا أَعْطَيْتَ بِهِ نَبِيَّكَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَطَاءً مَا لَهُ مِنْ نَفَادٍ مِنْ مَالِكِ خَزَائِنِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ وَاجْعَلْ قَبْرَهُ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ، Baca juga : Keutamaan Salat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya
Yaa hannaan yaa mannaan yaa rabbu yaa arhamar raahimiin, yaa badii’as samaawaati wal ardhi, yaa ahad yaa shamad a’thilmutawafa min khayri maa a’thayta bihi nabiyyaka Muhammadan shallallaahu ‘alayhi wa sallam, ‘athaa an maa lahu min nafaadim mim maaliki khazaa’inis samaawaati wa al ardhi. Allaahummaghfir li’abdika waj’al qabrahuu raudhatam mir riyaadhil jannah. 
Wahai Dzat yang Maha Pengasih, wahai Dzat yang Maha Pemberi, wahai Tuhan, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Dzat yang Maha Esa, wahai Dzat yang Kekal, berikanlah kepada orang yang meninggal ini dari kebaikan yang terbaik yang Engkau berikan kepada Nabi-Mu Muhammad SAW, pemberian yang tidak ada habisnya dari kekayaan-Mu di langit dan bumi. Ya Allah, ampunilah hamba-Mu dan jadikanlah kuburnya taman dari taman-taman surga. 
اللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَ عَبْدِكَ مَلِيئًا بِالنُّورِ وَالْفُسْحَةِ وَالسُّرُورِ، اللَّهُمَّ مَدَّ لِعَبْدِكَ مَدَّ بَصَرِهِ وَبَشِّرْهُ بِرُوحٍ وَرَيْحَانٍ وَجَنَّاتِ النَّعِيمِ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ  Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya’ban
Allahummaj’al qabra ‘indika mali’an bin nuuri walfus hati was suruur. Allaahumma madda li’abdika madda basharihi wa basysyirhu bi ruuhin wa rayhaanin wa jannaatin na’iim. Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannaar. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallama walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. 
Ya Allah, jadikanlah kubur hamba-Mu penuh dengan cahaya, kelapangan, dan kebahagiaan. Ya Allah, lapangkanlah pandangan hamba-Mu dan berikan kabar gembira kepadanya dengan ruh, basil, dan surga-surga kenikmatan. Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Dan semoga Allah SWT bershalawat atas junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam.  
Itulah dua doa ziarah kubur. Kita dapat membaca salah satunya saja atau digabung keduanya. Boleh juga kita berdoa dengan yang lain atau dalam bahasa Indonesia. Yang penting kita berdoa dengan penuh harap kepada Allah agar dikabulkan segala yang kita panjatkan. Doa ini dapat dibaca saat ziarah pada bulan Ramadan dan di luar bulan suci itu. (Z-2)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

, ,

BUMN

NGO

Organisasi

,

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi