Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

19 April 2024, 1:41

TEMPO.CO, Jakarta – Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon tropis yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.Administrator Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat, Richard Spinrad, mengemukakan itu dalam diskusi di Jakarta, Kamis 18 April 2024. Dia menyebut konektivitas itu membuat lautan yang menggerakkan atmosfer, dan atmosfer menggerakkan lautan global.Spinrad menerangkan, sebanyak 90 persen kelebihan panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan karbon dioksida di atmosfer berada di lautan. Sayangnya, dia menambahkan, 10 tahun lalu hal tersebut masih belum diketahui.”Jadi bayangkan semua energi itu ada di lautan,” kata Spinrad sambil menambahkan, itu akan mendorong segalanya. Seperti yang belakangan sudah terjadi, Spinrad menunjuk siklon yang lebih dahsyat, badai yang lebih dahsyat, dan badai yang lebih dahsyat. “Kita melihatnya dari pengaruh El Nino, La Nina, dan Dipol Samudera Hindia terhadap cuaca dan iklim,” kata Spinrad.Iklan

Spinrad, yang juga Wakil Menteri Perdagangan untuk Kelautan dan Atmosfer AS, mengatakan hal tersebut juga menjadi kekhawatiran di negaranya. Pun dengan Afrika mengkhawatirkan hal tersebut, begitu juga dengan masyarakat di Eropa.Hal itu karena, dari konsep telekoneksi, apa yang terjadi di Samudera Hindia, dan apa yang terjadi di Samudera Pasifik, akan mempengaruhi pola cuaca global. “Semuanya merupakan satu sistem, lautan mempengaruhi atmosfer, atmosfer mempengaruhi lautan, dan iklim sebagai dampaknya.”Peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Intan Suci Nurhati, menambahkan bahwa dari segi dampak, selain suhu hangat laut, juga ada masalah besar pengasaman laut karena 90 persen kelebihan panas akibat gas rumah kaca yang diserap oleh lautan tersebut. “Jadi ketika berbicara tentang etika, adalah hal yang sangat etis dalam melindungi lautan,” katanya.Pilihan Editor: WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Masalah Chat yang Sering Tenggelam

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi