Deal Politik AHY jadi Cawapres Anies, Ada Peran King Maker?

27 October 2022, 20:03

anies-ahy. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com – Teka teki calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan akhirnya terungkap. Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut-sebut telah disepakati menjadi Cawapres Anies. Pembahasan alot soal mencari cawapres Anies dilakukan bertahap.
Diawali dengan pertemuan elite Demokrat, Partai NasDem dan PKS pada Sabtu (22/10) lalu. Ketiga partai ini bakal menamai koalisi sebagai koalisi Perubahan. Salah satu topik yang dibahas adalah kriteria dan sosok calon wakil presiden yang akan diduetkan dengan Anies.

Hadir Willy Aditya (NasDem), Teuku Riefky Harsya (Demokrat), dan Sohibul Iman (PKS), sebagai pimpinan rombongan tim kecil dari parpol masing-masing.
Sumber di internal Demokrat mengatakan ketiga partai sepakat cawapres Anies Baswedan berasal luar non parpol. Muncul dua calon yakni Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS dan Agus Harimurti Yudhoyoho (AHY) dari Demokrat.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengakui, pertemuan Sabtu tersebut dalam rangka mencari kriteria cawapres untuk Anies Baswedan.
“Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy.2 dari 4 halaman
95 Persen Anies-AHY

Pertemuan Koalisi Perubahan berlanjut. Giliran di kediaman pribadi Anies Baswedan, Selasa (25/10). Rupanya, sebelum tim kecil datang, Politikus Demokrat Benny K Harman sempat bicara empat mata dengan Anies.
Sumber kami membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS. Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. “Nanti saya dianggap terlalu kanan,” kata Anies kepada Benny ditirukan sumber.

©2022 Merdeka.com
Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.
“Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY,” ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.

Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.
Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.
Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi.
“Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar,” sumber ini.

Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.

3 dari 4 halaman

Empat Mata Anies-AHY

Di rumah Anies Baswedan, AHY menyusul belakangan. 15 Menit sebelum acara tersebut bubar. AHY ikut berembuk. Tak cuma itu, bahkan AHY dan Anies sempat bicara empat mata. Momen tersebut diabadikan di akun Instagram keduanya.
Dalam pertemuan dihadiri dari NasDem, Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Ketua DPP Willy Aditya. Perwakilan Demokrat, Waketum Benny K Harman dan Iftitah. Perwakilan PKS, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP Pipin Sofian, dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Sementara Anies Baswedan turut ditemani Sudirman Said.
Menurut Willy, kehadiran AHY bukan sengaja karena telah ditentukan siapa calon wakil presidennya. Katanya, AHY tidak menyampaikan secara langsung keinginan menjadi cawapres dari Anies.

“Ya Demokrat Pak Benny K Harman yang menyampaikan, Mas AHY datangnya agak telat sudah mau selesai, 15 menit terakhir Mas AHY datang,” jelas Willy.
Dalam pertemuan memang berlangsung alot dan dinamis. Karena masing-masing partai punya pandangan terkait cawapres. Demokrat tetap ingin mengusung AHY, PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, sementara NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.
“Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot karena NasDem menyerahkan pada Capres dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan dan Partai Demokrat menawarkan AHY,” jelas Willy.
©2022 Merdeka.com/istimewa
AHY mengatakan banyak persamaan pemikiran antara dirinya dengan Anies yang terungkap dalam diskusi empat mata tersebut. Keduanya sepakat saling melengkapi untuk mengutamakan kepentingan rakyat.
“Banyak titik temu dan kesamaan cara pandang di antara kami, dalam melihat persoalan dan solusi solusi yang bisa dilakukan. Utamanya titik temu dalam nilai nilai dan prinsip prinsip dasar yang kami anut, people first. Utamakan rakyat. Caranya mungkin bisa berbeda, tapi misinya sama. Justru ini akan saling melengkapi dan mengisi,” ujarnya.
4 dari 4 halaman

Pertemuan King Maker

Sebelum ‘deal’ urusan koalisi dan duet Anies-AHY, para tokoh senior politik lebih dulu bertemu. Mereka adalah Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Publik lantas menyebut ketiga tokoh tersebut dengan sebutan king maker. Sebab, ketiganya disebut-sebut berperan besar atas terbentuknya Koalisi Perubahan dan pasangan Anies-AHY.
Mereka tercatat telah bertemu beberapa kali. King maker adalah istilah bagi orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam suksesi kepemimpinan.
Pertemuan king maker diawali saat SBY bertandang ke markas NasDem bertemu Surya Paloh. Keduanya banyak bernostalgia soal kebersamaan mereka pada Pilpres 2004 hingga soal Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan pertemuan tersebut berlangsung hangat, diselingi guyon, dan banyak membahas hal-hal personal. Johnny tidak menepis bila SBY dan Paloh juga membahas upaya menyukseskan Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024.
“Ini pertemuan dua sahabat lama bang Surya Paloh dan Pak SBY yang sebetulnya bersifat sangat privat. Banyak guyonan sebagai manifestasi kedekatan personal seperti kebersamaan pra dan selama Pilpres 2004 yang lalu, dengan berbagai pengalaman menarik namun berhasil dan sukses,” ujar Plate dalam keterangannya 6 Juni lalu.
Selanjutnya, SBY bertemu dengan JK di Cikeas, Bogor pada 23 Juni 2022. Kedua tokoh tersebut saling bertukar pikiran soal masalah bangsa dan politik terkini.
Di tempat berbeda, putra SBY, AHY tengah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Gondangdia, Jakarta untuk melakukan penjajakan koalisi.
Selang 2,5 bulan, Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies terlihat berfoto bersama dalam sebuah acara. Foto itu diunggah Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Minggu (18/9) lalu.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan tokoh-tokoh politik itu terjadi di pernikahan anak kader NasDem. Pertemuan berlangsung di kawasan Jakarta.
Ali mengakui Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies membicarakan masalah politik dalam pertemuan tersebut. Meskipun, kata dia, pembicaraan tidak menyangkut persoalan serius. Ali juga menampik bila mereka membahas rencana koalisi NasDem, Demokrat dan PKS.
Selanjutnya, mereka kembali duduk satu meja dalam acara pernikahan putri Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (16/10). [ray]Baca juga:
Surya Paloh: Koalisi NasDem, PKS dan Demokrat Sedang Menyesuaikan Frekuensi
AHY Dinilai Sulit Angkat Elektoral Anies di Jatim dan Jateng, Ini Analisisnya
Anies Pilih AHY Jadi Cawapres
Potret Lobi-Lobi Politik Mencari Cawapres Anies Baswedan