Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menggelar kegiatan silaturahmi bersama Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) Kabupaten Lamongan, di GM Made, Lamongan.
Dalam silaturahmi tersebut, Bupati Yuhronur mengajak Sekdes (Sekertaris Desa) se-Kabupaten Lamongan untuk bersinergi dalam membangun daerah.
Ditegaskan pula oleh Yuhronur, pertumbuhan suatu daerah perlu dukungan antar unsur elemen masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi pentahelix dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.
“Ada keterkaitan antara APBDes, APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN. Sehingga kita harus selalu bersinergi, supaya keinginan dan cita-cita kita dalam melaksanakan pembangunan bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” tutur Bupati Yuhronur, Jumat (29/3/2024).
Bupati Lamongan saat menggelar kegiatan silaturahmi bersama Forsekdes, di GM Made, Lamongan.
Selanjutnya di hadapan para Sekdes, Bupati Yuhronur menyebut bahwa Lamongan memiliki berbagai prestasi maupun capaian melalui berbagai indikator. Menurutnya, hal itu berkat dukungan dan kolaborasi pemerintah desa terhadap pembangunan daerah.
“Terima kasih, bahwa selama ini program-program Pemkab Lamongan dapat berjalan dengan baik, dengan dukungan saudara-saudara sekalian pemerintahan yang ada di desa. Karena tanpa dukungan Pemerintah Desa tentu pembangunan tidak bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” tutur Yuhronur.
“Ke depan, saya mohon doa restu dan dukungan, sehingga saya bisa menyelesaikan masa pemerintahan saya yang kira-kira sampai Februari ke depan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yuhronur bahkan kembali mengenalkan 11 program prioritas pemerintah daerah, mulai dari Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) hingga Desa Berjaya.
“Alhamdulillah, semua dapat terimplementasi dengan baik dengan adanya jalan-jalan, walaupun sampai sekarang masih belum 100 persen, jalan yang kita lakukan dengan konstruksi beton, tapi kita terus berikhtiar dan berupaya supaya jalan-jalan ini bisa 100 persen diperbaiki dengan konstruksi cbc (beton) karena wilayah Lamongan ini tidak kuat jalannya jika tidak dikontruksi beton. Untuk itu, akan terus kita lanjutkan,” paparnya.
Tidak cukup itu, Yuhronur juga meminta kepada para Sekdes agar terus mengedukasi masyarakat akan program-program yang dilakukan pemerintah.
“Kita tidak mungkin, anggaran kita hanya difokuskan untuk infrastruktur fisik atau jalan, karena semuanya jika dikonsentrasikan untuk jalan maka pemerintahnya akan lumpuh, kita tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena tugas pemerintah melayani masyarakat,” pungkasnya.[riq/ted]