Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto masih kader tercatat sebagai anggota Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ini membuatnya berpeluang untuk kembali diusung oleh Nasdem dalam pemilihan kepala daerah tahun ini sebagaimana empat tahun silam.

“Saya resmi jadi anggota Nasdem pada 15 Agustus 2020,” kata Bupati Hendy, ditulis Rabu (8/5/2024). Nasdem pula yang kemudian mengusung Hendy menjadi bupati bersama empat partai lainnya.

Hendy menyebut dirinya sebagai anak politik Nasdem, dan Nasdem adalah rumahnya sendiri. “Tentunya namanya anak banyak plus minusnya. Kadang nakal, ada juga keberhasilannya. Kalau anak sempurna bukan anak namanya. Tidak ada kreasi lagi. Namanya anak pasti ada kesalahan dan kelebihan,” katanya.

“Sebagai orang tua, saya yakin, Nasdem adalah gerakan perubahan, dan restorasi perubahan akan mengakomodasi dan melihat secara nyata kondisi sebenarnya, apa yang terjadi di Kabupaten Jember,” kata Hendy.

Hendy berharap Nasdem kembali mencalonkannya untuk periode kedua. Apalagi periode pertama pemerintahan Hendy tidak genap lima tahun sebagaimana seharusnya, karena terpangkas regulasi pemilu serentak. “Ini masih tiga tahun tiga bulan. Dipotong Covid 1,5 tahun, jadi satu tahun delapan bulan,” katanya.

Hendy mempersilakan siapapun menilai kinerja pemerintahannya yang relatif singkat. “Minusnya di posisi mana, positifnya di sisi mana. Silakan dinilai sebaik-baiknya. Ungkap semua persoalan yang ada, tapi ungkap kebaikan-kebaikannya juga di situ. Itulah esensinya keterbukaan di situ. Tidak ada umpet-umpetan,” katanya.

“Mengurus Jember tidak boleh pakai tutup-tutupan. Tidak bioleh boleh bersembunyi di balik meja, harus terbuka. Kami orang Jember, sangat terbuka sekali kepada semua untuk mengoreksi apa yang ada di tempat kami,” kata Hendy.

Hendy tidak akan membantah atau beradu argumen terhadap kritik yang diarahkan kepadanya. “Jember adalah tanggung jawab saya. Semua yang ber-KTP adalah tanggung jawab saya. Tidak ada yang saya counter, apapun yang disampaikan kepada saya, saya akan terima dengan baik,” katanya.

“Saya jadi bupati, ingin masuk surga. Jadi bupati tidak untuk mempermainkan orang. Nauzubillah min zalik. Saya dididik Nasdem sejak 2020 sampai sekarang. Makna restorasi sebenarnya adalah bagaimana bermanfaat bagi orang banyak,” kata Hendy.

Nasdem memiliki enam kursi DPRD Jember. Hendy berharap rekomendasi pencalonan bupati dari partai itu diberikan kepadanya. “Kami sudah melamar ke beberapa partai, itu bagian dari kecintaan saya kepada partai yang ada. Tapi rumah saya adalah Nasdem,” katanya.

Hendy meminta maaf jika selama ini masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam memenuhi janji kepada Nasdem. “Kami akan berusaha untuk memperbaiki lebih baik ke depan,” katanya.

Hendy memuji kenegarawanan Partai Nasdem selama ini. “Bahwa (pilkada) ini bukan hanya untuk kelompok, tapi untuk kemaslahatan umat,” katanya.

Hendy meminta capaian positinya selama memimpin Jember dihargai dan menjadi bagian dari penilaian untuk memberikan rekomendasi. “Saya yakin, teman-teman yang duduk sebagai anggota Dewan saat ini bisa menilai. Silakan dibuka, track record saya seperti apa, apa yang dicapai dan apa yang masih kurang,” katanya.

Hendy menganggap penilaian atas kinerjanya sebagai keberkahan. Ia memahami jika masih memerlukan koreksi. Selama masa pemerintahannya, Hendy mengakui masih belum berhasil membesarkan Nasdem. Namun ia berjanji akan berusaha terus melakukannya pada periode kedua. “Kami akui belum tercapai, tapi bukan berarti belum berhasil. Ini keberhasilan yang tertunda,” kata Hendy.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember Bambang Haryanto membenarkan jika Hendy masih anggota Nasdem. “Di sini adalah rumahnya, karena Pak Bupati punya KTA (Kartu Tanda Anggota) Nasdem. Karena saya yang bikin. Jadi kalau ke sini, Pak Bupati ke rumahnya sendiri, karena beliau adalah kader Nasdem,” katanya.

Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur mengatakan, Hendy sudah menyerahkan berkas lengkap pencalonan bupati melalui partai tersebut. “Pada 8-10 Mei 2024, berkas-berkas sudah harus masuk ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai Nasdem Jatim dan ditindaklanjuti ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” katanya.

Marsuki menyebut Hendy pendaftar keempat penjaringan kandidat bupati oleh Nasdem Jember. “Saya memohon dan mendoakan bupati ini bisa meneruskan sampai tahun 2029. Harapan kita,” katanya. [wir]