Bandara Ngurah Rai Layani 11,88 Juta Penumpang hingga Juli 2023

9 August 2023, 13:28

Denpasar, CNN Indonesia — Bandara Internasional I Gusti Ngurah RaiBali melayani melayani 11,88 juta penumpang domestik dan internasional hingga Juli 2023.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan jumlah penumpang pada 2023 hampir menyamai jumlah keseluruhan penumpang tahun lalu.
“Di sepanjang 2023 hingga Juli, kami melayani sebanyak 11,88 juta penumpang domestik dan internasional atau sudah mencapai 95 persen dari keseluruhan jumlah penumpang 2022, di mana terdapat 12,52 juta penumpang domestik dan internasional,” kata Handy, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8).

Khusus Juli 2023, bandara melayani 2,14 juta penumpang dan 12,59 ribu pergerakan pesawat domestik dan internasional. Angka pelayanan tersebut tertinggi usai pandemi covid-19.
“Di Juli 2023, terdapat 1,15 juta penumpang internasional dengan rincian 581,8 ribu penumpang datang dan 568,24 ribu penumpang berangkat. Kami juga mencatat 993,59 ribu penumpang domestik dengan rincian 483,34 ribu penumpang datang dan 510,26 ribu penumpang berangkat,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, selama Juli 2023 rute Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi destinasi domestik dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi yakni 508,37 ribu penumpang.
Kemudian, Surabaya dengan 132,89 ribu penumpang dan Bandung dengan 53,65 ribu penumpang. Untuk rute internasional, Singapura menjadi rute paling sibuk dengan melayani 247,52 ribu penumpang. Diikuti dengan Kuala Lumpur, Malaysia dengan 141,29 ribu penumpang, dan Melbourne, Australia dengan 92,34 ribu penumpang.

“Citilink Indonesia mencatatkan 1.059 pergerakan pesawat dengan mengangkut 152.060 penumpang. Diikuti maskapai Lion Air dengan 1.015 pergerakan pesawat yang mengangkut 191.498 penumpang, dan Indonesia Air Asia dengan 964 pergerakan pesawat yeng mengangkut 163.075 penumpang,” ujarnya.
Sementara, untuk maskapai tersibuk yang melayani penerbangan internasional pada Juli 2023 adalah Jetstar Airways dengan 724 pergerakan pesawat yang melayani 156.450 penumpang.
Selanjutnya, Indonesia Air Asia dengan 684 pergerakan dan 107.079 penumpang, serta Batik Air Malaysia dengan 472 pergerakan dan 94.778 penumpang.

Walaupun hanya mencatatkan 124 pergerakan pesawat, namun maskapai Emirates melayani jumlah penumpang yang cukup tinggi yakni sebanyak 62.779 penumpang. Hal tersebut karena tingginya load factor pesawat A380 milik Emirates yang mencapai hingga 95 persen.
Lebih lanjut, Handy melihat lalu lintas angkutan udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus meningkat seiring dengan pulihnya pariwisata di Pulau Bali.
“Disamping itu, secara intensif kami terus lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam rangka pembukaan rute baru menuju Bali. Sehingga, kami optimis dapat melakukan pelayanan kepada 20 juta penumpang pada 2023 ini,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]
(kdf/sfr)