Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

AS Ancam Rezim Kim Jong Un Tamat, China: Jangan Provokasi!

AS Ancam Rezim Kim Jong Un Tamat, China: Jangan Provokasi!

Jakarta

Pemerintah China memperingatkan Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel) agar tidak “memprovokasi konfrontasi” dengan Korea Utara (Korut). Peringatan ini disampaikan pada hari Kamis (27/4) setelah Presiden Joe Biden dan Presidel Korsel Yoon Suk Yeol mengatakan Pyongyang akan menghadapi “akhir” kepemimpinannya jika menggunakan senjata nuklirnya.

“Semua pihak harus menghadapi inti dari masalah semenanjung (Korea) dan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan penyelesaian masalah secara damai,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (27/4/2023).

Dia mendesak untuk tidak “sengaja mengobarkan ketegangan, memprovokasi konfrontasi, dan bermain-main dengan ancaman”.

Sebelumnya pada pertemuan puncak di Washington, Biden dan Yoon memperjelas bahwa jika rezim Kim Jong Un di Korea Utara menyerang Korea Selatan atau Amerika Serikat, maka tanggapannya akan sangat menghancurkan.

“Serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutu atau partisannya — mitra — tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim apa pun yang mengambil tindakan seperti itu,” kata Biden dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Yoon mengatakan prioritasnya adalah mengamankan perdamaian melalui “keunggulan kekuatan yang luar biasa dan bukan perdamaian palsu berdasarkan niat baik pihak lain.”

“Jika terjadi serangan nuklir Korea Utara,” katanya, Washington dan Seoul telah sepakat untuk “menanggapi dengan cepat, luar biasa, dan tegas menggunakan kekuatan penuh aliansi termasuk senjata nuklir AS.”