Anggota Kongres AS Kunjungi Proyek IKN Besok

12 April 2023, 16:24

TEMPO.CO, Jakarta – Lima anggota Kongres Amerika Serikat akan datang dan melihat langsung proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur pada Kamis besok, 13 April 2023. Hari ini, kelimanya bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kelima anggota Kongres Amerika dari Partai Demokrat itu akan terbang ke Kalimantan hari ini.”Besok (13 April) akan mengunjungi Nusantara,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut dalam pertemuan, dalam keterangan pers di Istana, Rabu, 12 April 2023.Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe juga menyebut yang datang ke IKN besok baru sebatas anggota Kongres saja, tidak ada pengusaha. Mereka akan datang ke titik nol IKN. “Mereka juga ingin melihat ingin secara riil apa yang bisa dikolaborasikan,” kata Dhony.Bahas soal pembebasan bea masuk barang ke Amerika SerikatDalam pertemuan di Istana Negara Jokowi dan kelima anggota Kongres Amerika Serikat membahas sejumlah isu. Diantaranya Generalized System of Preferences (GSP), fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk dari pemerintah Amerika Serikat.”Presiden meminta dukungan untuk perpanjangan fasilitas GSP dari Amerika Serikat,” kata Retno.GSP ini diberikan secara unilateral oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara berkembang di dunia sejak tahun 1974. Indonesia pertama kali mendapatkan fasilitas GSP dari AS pada tahun 1980Pada 2020, Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade Representative (USTR) secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas GSP kepada Indonesia. Pengumuman perpanjangan GSP ini dibuat hanya berselang sehari usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Oktober 2020.Saat itu, Retno mengatakan bahwa Jokowi menekankan kepada Pompeo bahwa Indonesia ingin melihat kerja sama di bidang ekonomi kedua negara meningkat di masa yang akan datang. Terrmasuk tentunya harapan terhadap perpanjangan fasilitas GSP kepada Indonesia.“Pemberian fasilitas GSP merupakan salah satu wujud konkret kemitraan strategis antara kedua negara yang tidak hanya membawa manfaat positif bagi Indonesia, melainkan juga bisnis di AS,” ujar Retno saat itu.Selanjutnya, bahas soal perubahan iklim dan rantai suplai

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi