Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

7 April 2024, 14:37

TEMPO.CO, Jakarta – Angkatan Laut Amerika Serikat akan merampingkan armadanya pada 2025. Perampingan sebesar 152 ribu ton berasal dari 19 kapal perang, atau sekitar tujuh persen dari armada perangnya saat ini. Sebagian besar dari kapal-kapal perang yang akan disingkirkan itu memang sudah tergolong berusia tua dan harus dipensiunkan. Tapi, enam di antaranya tercatat masih berusia kurang dari 11 tahun dengan yang termuda bahkan masih berumur pakai tujuh tahun.Rencana itu terungkap lewat anggaran pertahanan 2025. Di dalamnya dinyatakan bahwa Angkatan Laut Amerika akan memensiunkan sembilan kapal perang tahun ini, dan akan menarik pengoperasian 10 yang lain sebelum waktunya.Saat yang sama, Angkatan Laut Amerika meminta enam kapal perang baru. Jika Kongres setuju seluruh pensiun dan pensiun dini itu, Armada Angkatan Laut Amerika secara keseluruhan akan berkurang 13 kapal perang.Daftar Kapal Perang Amerika yang DisisihkanAngkatan Laut Amerika ingin memensiunkan tiga kapal selam serang bertenaga nuklir dari kelas Los Angeles: USS Helena, USS Pasadena, dan USS Topeka. Helena mulai digunakan pada 1987, sedang Pasadena dan Topeka bergabung pada 1989.Kapal selam kelas Los Angeles telah lama memiliki generasi terbarunya, kelas Virginia. Salah satu isu besar dengan armada kapal selam adalah kebutuhan mengisi ulang bahan bakar reaktor nuklirnya setelah 30 tahun, sebuah proses yang disebutkan sangat mahal.Kapal selaam USS Pasadena memiliki daya tahan tak terbatas karena pembangkit tenaga nuklir, sonar, torpedo, rudal jelajah dan sistem pengiriman ranjau yang paling canggih, kombinasi kecepatan dan siluman. Foto : SeaforceAngkatan Laut Amerika sedang mengisi ulang reaktor yang ada di enam dari 41 kapal selam kelas Los Angeles, tapi tiga telah dipastikan menuju dermaga tempat pengolahan besi bekas yakni Helena, Pasadena, dan Topeka.Angkatan Laut Amerika juga ingin memensiunkan USS Philippine Sea dan USS Normandy yang merupakan guided missile cruiser. Kapal perang dari kelas Ticonderoga ini dianggap sudah tua, dengan masa operasi sejak 1987 dan 1988, dan sudah dalam kondisi buruk pula.Juga akan dipensiunkan adalah empat dari delapan kapal perang penyapu ranjau yang dimiliki Angkatan Laut Amerika saat ini. Keempatnya adalah USS Sentry, USS Devastator, USS Gladiator, dan USS Dextrous. Mereka juga telah digunakan sehak 1980-an dan juga dilaporkan sudah dalam kondisi tak optimal.Pensiun Dini Kapal Perang AmerikaMasuk dalam daftar yang akan dipinggirkan adalah USS Germantown, amphibious transport dock, yang juga tertua dalam daftar. Diresmikan pada 1986, Germantown telah mengabdi selama 37 tahun.Dua kapal lain dalam daftar yang sama adalah USS Shiloh dan USS Lake Erie. Keduanya juga cruiser dari kelas Ticonderoga hanya berusia sedikit lebih muda. Sebagai catatan, USS Lake Erie yang pernah menembak jatuh sebuah satelit menggunakan rudal balistik pada 2008. Iklan

Kapal perang Amerika Serikat USS Lake Erie (CG-70) membentuk formasi saat pelaksanaan Photoex di Samudera Pasifik, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis, 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Budi Chandra SetyaAngkatan Laut Amerika juga ingin meminggirkan empat kapal perang jenis transport cepat USNS Spearhead, USNS Millinocket, USNS Choctaw, dan USNS Fall River. Kapal-kapal ini mempunyai model lambung catamaran dari aluminium yang didesain untuk mempercepat pasukan Amerika sampai ke lokasi konflik yang ada di dunia.Di antara keempatnya, Spearhead yang tertua tapi itu pun belum genap 11 tahun. Yang termuda adalah Fall River, baru berusia 9 tahun.USNS Spearhead terlihat dengan pengawalan helikopter di New York Harbor selama parade kapal “Fleet Week 2023” di New York City, AS, 24 Mei, 2023. REUTERS/Brendan McDermidJuga pensiun dini adalah dua kapal perang dari kelas littoral, yakni USS Montgomery yang baru dipakai tujuh tahun dan USS Jackson (8 tahun). Kapal perang littoral ini pernah dijanjikan sebagai cara murah untuk mengembangkan armada perang.Tapi, nyatanya, tak hanya memangkas jumlah pembelian tambahan kapal, Angkatan Laut Amerika juga mengurangi mereka yang sudah digunakan karena terbukti pengoperasian yang terlalu mahal.KRI I Gusti Ngurah Rai (kiri), USS Jackson (tengah), dan KRI Diponegoro melakukan parade saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di laut Jawa, Jawa Timur, Selasa, 9 November 2021. CARAT merupakan latihan bersama antara TNI AL dengan United States (US) Navy. ANTARA FOTO/Prasetia FauzaniKapal terakhir dalam daftar yang akan disingkirkan adalah Expeditionary Transfer Dock Ship USNS John Glenn. Ini pada dasarnya adalah sebuah dermaga apung yang didesain untuk menduduki wilayah musuh di masa perang dan membantu aliran pasukan dari laut ke pantai.Glenn dan saudaranya, Montford Point, telah memiliki penerus yakni kelas Puller yang lebih ke pangkalan terapung daripada sebuah dermaga.POPULAR MECHANICSPilihan Editor: Lebaran Jatuh 9 Atau 10 April? Simak Peta Hilal di Kedua Tanggal Tersebut Menurut BMKG

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi