Ali Ngabalin Mundur dari KSP, Segini Harta Kekayaannya

24 January 2024, 19:03

TEMPO.CO, Jakarta – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini dilakukan Ngabalin karena dia maju sebagai calon anggota legislatif atau Caleg dalam kontestasi Pemilu 2024.Informasi pengunduran diri politikus dari Partai Golkar ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong melalui keterangan yang diterima Tempo pada Rabu, 24 Januari 2024. Tak sendiri, Ngabalin mundur bersama tujuh tenaga ahli KSP lainnya.“Delapan nama di bawah ini telah mengundurkan diri sebagai Tenaga Ahli/Profesional KSP karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Caleg),” demikian kata Rawanda Wandy, Rabu. Adapun delapan nama yang disebutkan oleh Wandy berasal dari tenaga ahli utama dan madya. Mulai dari Ade Irfan Pulungan selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV, Dedy Irawan selaku Tenaga Ahli Muda Kedeputian I, juga Endah Sricahyani Sucipto yang merupakan Tenaga Ahli Madya Kedeputian II.  Kemudian ada Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Handoko, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Ngatoilah, Tenaga Ahli Muda Kedeputian IV Asep Cuwantoro, serta Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Usep Setiawan.Sebelumnya, Ngabalin pernah cuti sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP pada November 2023. Alasan cuti ini pun sama, yakni karena maju sebagai Caleg.Lantas, berapa harta kekayaan Ali Mochtar Ngabalin selama jadi tenaga ahli KSP? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.Profil Ahli NgabalinAli Mochtar Ngabalin adalah politikus asal Fakfak, Papua Barat yang lahir pada 25 Desember 1968. Dia menempuh pendidikan dasar di SD Inpres dan melanjutkannya ke Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Fakfak. Dia juga pernah menempuh pendidikan di Muallimin Muhammadiyah, Makassar. Ngabalin adalah lulusan Sarjana Penerangan Penyiaran Agama Islam di IAIN Alauddin Makassar. Dia juga pernah mengenyam studi di Universitas Indonesia pada jurusan Ilmu Komunikasi.Selain sebagai politikus, Ngabalin juga dikenal sebagai pengajar dan mubaligh. Dia tercatat pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi melalui Dapil Sulawesi Selatan II. Saat itu, dia merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB) dan pernah menjadi Ketua DPP PBB. Pada 2010, dia hijrah ke jaket kuning, Partai Golkar.Pada 2018, Ngabalin masuk ke lingkaran istana, ia ditunjuk sebagai Tenaga Ahli KSP yang dikepalai oleh Moeldoko. Pada Oktober 2021, Ngabalin ditarik untuk mengisi kursi Komisaris Independen Terminal Petikemas Indonesia dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).Harta Kekayaan Ali NgabalinBerdasarkan laman Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Ngabalin memiliki harta kekayaan sekitar Rp 6,9 miliar berdasarkan laporan pada 5 April 2022. Harta itu dilampirkan saat dirinya diangkat sebagai komisaris Independen PT Pelindo (Persero). Adapun rincian kekayaannya adalah sebagai berikut:A. Tanah dan Bangunan: Rp 3.850.000.0001. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/110 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri2. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/110 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri3. Tanah Seluas 93 m2 di Kab / Kota Gowa, Hasil SendiriIklan

4. Tanah Seluas 1153 m2 di Kab / Kota Gowa, Hasil Sendiri5. Tanah dan Bangunan Seluas 176 m2/66 m2 di Kab / Kota Kota Makassar , Warisan6. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Utara , Hasil SendiriB. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 361.500.0001. Motor, Honda Spacy Tahun 2010, Hasil Sendiri2. Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2012, Hasil Sendiri3. Mobil, Toyota Innova Tahun 2014, Hasil Sendiri4. Motor, Benelly Patagonian Wagle 250 Injection Tahun 2020, Hasil SendiriC. Harta Bergerak Lainnya: -D. Surat Berharga: -E. Kas dan Setara Kas: Rp 2.271.189.577F. Harta Lainnya: Rp 500.000.000Dengan demikian, maka total harta kekayaan dari Ali Mochtar Ngabalin yang mundur dari Tenaga Ahli KSP adalah Rp 6.982.689.577 atau Rp 6,9 miliar pada 2022 lalu.RADEN PUTRI | ANISA FEBIOLA Pilihan Editor: Terkini: Tom Lembong vs Bahlil terkait Investasi di IKN, Ekonom Kritisi soal Politisasi Bansos