Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju

12 March 2024, 20:19

TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami mengungkap alasan pembahasan program makan siang gratis yang kini sedang berjalan di lembaganya.Menurut dia, program unggulan milik Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, itu mencontoh kebijakan yang telah diterapkan di sejumlah negara berstandar pendidikan tinggi. “Itu pengalaman yang sudah dilaksanakan di banyak negara maju ataupun negara berkembang. Di negara maju seperti Prancis, Skotlandia, dan Finlandia–negara Eropa yang tingkat pencapaian pendidikannya bagus itu melaksanakan program makan siang dan susu gratis,” kata Amich saat dihubungi Tempo melalui saluran telepon, Senin, 11 Maret 2024.Amich menjelaskan bahwa program makan siang gratis tersebut memiliki beberapa tujuan, seperti pemenuhan nutrisi kepada pelajar dan peningkatan kecerdasan kognitif. Pemberian makanan bergizi, jelas Amich, mendukung kapasitas anak untuk mengikuti pelajaran di sekolah. “Cognitive skill-nya betul-betul dipengaruhi oleh asupan gizi melalui makanan dan susu gratis. Dan, itu meningkatkan prestasi belajar siswa,” tuturnya. Kemudian, Amich turut menyebut bahwa program tersebut menjadi pemantik minat anak-anak agar rajin bersekolah. “Karena ada makan siang gratis maka siswa terdorong untuk tidak membolos. Karena, di banyak tempat ada alasan macam-macam sehinggakan tidak mau sekolah,” ujarnya. Lebih lanjut, Amich menyatakan bahwa program makan siang gratis serupa pernah diberlakukan di Indonesia melalui Bappenas sekitar tahun 1996-1997. Melalui program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah atau PMT-AS, pemerintah menyalurkan makanan kepada pelajar. Iklan

“Itu di masa menjelang Reformasi, pertengahan 1990-an sampai jelang tahun 2000. Jadi, kalau dari sisi pelaksanaan program, itu (makan siang gratis) bukan sesuatu yang baru bagi Indonesia,” ucapnya. Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Leonardo A. A. Teguh Sambodo, menyebut bahwa anggaran makan siang gratis telah dibahas di lingkungan lembaganya. Anggaran program unggulan yang diusung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, itu pun telah dihitung. “Menghitung (anggaran) sudah. Ada direktorat yang sudah menghitung berapa kebutuhan APBN-nya,” kata Leonardo saat ditemui Tempo di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.Leonardo menjelaskan bahwa makan siang gratis ini ditujukan untuk memenuhi nutrisi anak-anak yang bersekolah. Tak hanya itu, program ini dapat memicu pertanian lebih produktif karena dapat menyuplai sumber pangan lebih baik. Lebih lanjut, Leonardo menyampaikan bahwa penganggaran program makan siang gratis ini masih dalam kajian. “Kami sedang mengerjakan yang detail-detailnya ini ya, masih menyusul,” ujarnya.Pilihan Editor: Makan Siang Gratis, Mau Dicoba di Merauke hingga Dinilai Program yang Terburu-buru

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi