Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Jaksa Agung Indonesia yang juga pernah mengetuai misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Myanmar, Marzuki Darusman ikut berorasi dalam aksi damai Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Aksi damai yang digelar oleh Amnesty International Indonesia ini menuntut Israel mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza.
Dalam orasinya, Marzuki meminta Pemerintah Amerika Serikat untuk mendorong kedamaian di Timur Tengah, termasuk di Gaza dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita menyerukan gencatan senjata, perdamaian dan bantuan humaniter,” kata Marzuki.
Marzuki mengatakan rakyat Indonesia menaruh hormat kepada Bangsa Palestina yang pertama kali mengakui Kemerdekaan Indonesia.
“Rakyat Indonesia memberi hormat kepada bangsa Palestina yang mengakui Kemerdekaan Indonesia pertama kali. Bebaskan Palestina. Bebaskan Gaza dari tepi sungai ke laut terbuka, Palestina akan merdeka,”kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyerukan seluruh komunitas internasional untuk mendesak gencatan senjata dan menghentikan segala bentuk serangan di Jalur Gaza.
“Menyerukan kepada dunia untuk mendesak segera dilakukannya gencatan senjata, ini penting untuk menghentikan jatuhnya korban dari warga sipil yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah,” kata Usman.
Gaza kian krisis usai nyaris tiga pekan pasukan Israel dan Hamas berperang. Imbas perang ini, ribuan orang meninggal.
Fasilitas kesehatan di Gaza juga mulai kewalahan karena alat kesehatan yang makin tipis dan generator yang minim.
Mereka perlu bantuan obat-obatan dan alat lain untuk menyelamatkan banyak pasien. Namun, hingga kini bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke Gaza lantaran Israel memblokade total Jalur Gaza. (yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
