Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kinerja ekonomi Indonesia selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tren positif.
Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Airlangga menjelaskan, sejumlah indikator makroekonomi utama menunjukkan stabilitas yang kuat.
Pertumbuhan ekonomi nasional tercatat 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara tingkat inflasi berhasil dijaga di kisaran 2 persen.
“Kalau perekonomian kan indikator makro maupun indikator mikro. Makro tentu yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Kita sudah ketahui bahwa dalam satu tahun relatif terjaga di 5,12 persen,” ujar Airlangga.
Selain itu, menurut Airlangga, kinerja ekspor dan cadangan devisa nasional juga berada pada level positif, menandakan daya tahan ekonomi Indonesia terhadap dinamika global yang masih penuh ketidakpastian.
“Inflasi di level dua-an. Kemudian dari segi ekspor juga positif, cadangan devisa juga positif,” tambahnya.
Airlangga juga menyoroti bahwa indeks keyakinan konsumen tetap berada di zona optimis, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional tetap terjaga.
“Indeks keyakinan konsumen pun masih positif,” tandas Airlangga.
