AHY Akan Beri Pernyataan Pasca- Anies pilih Muhaimin sebagai Bacawapres

2 September 2023, 13:21

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan menyampaikan pernyataan resmi terkait penarikan dukungan terhadap Anies Baswedan.AHY hingga saat ini belum berbicara sejak Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presidennya. Sejak berita tersebut beredar, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih banyak berbicara.Herman Khaeron mengatakan, saat ini AHY terus menggelar rapat dan menenangkan para kader agar tetap tenang dan tidak melampaui batas. Herman mengatakan dirinya ditunjuk untuk mengkoordinasikan seluruh ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk segera melakukan pertemuan langsung di Jakarta pada Senin atau Selasa.“Sekaligus nanti Mas AHY akan ketemu langsung dengan media massa untuk menyampaikan pola pikir dan situasi saat ini yang tentu perlu disampaikan secara langsung oleh ketua umum,” kata Herman dalam dikusi ‘Polemik’, Sabtu, 2 September 2023.Herman mengatakan alasan AHY belum tampil ke publik karena membutuhkan kepastian terlebih dahulu. Hal ini agar tidak terjadi salah omong di publik karena ketua umum adalah pimpinan tertinggi ke partai.“Kalau saya salah ngomong bisa dibetulkan oleh sekjen, sekjen salah ngomong bisa dibetulkan oleh ketua umum. Kalau ketua umum salah ngomong kan nanti malah membuat gaduh,” kata Herman.Herman mengatakan kemungkinan AHY akan berbicara ke publik pada Senin siang. Namun ia memastikan terlebih dahulu agar seluruh ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia bisa hadir di Jakarta.AHY belum berbicara ke media sejak kabar duet Anies-Cak Imin beredar hingga Demokrat memutuskan menarik dukungan dan keluar Koalisi Perubahan dan Persatuan. Meski demikian, ia sempat tampil dalam kanal YouTube Partai Demokrat saat pernyataan SBY, 1 September 2023.Kabar Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakilnya menarik reaksi keras Partai Demokrat. Demokrat adalah parpol dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS. Anies disebut dipaksa ‘kawin’ dengan Muhaimin oleh Ketum NasDem Surya Paloh.Iklan

Dalam pidatonya dari Cikeas, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut manuver politik itu sebagai upaya menikung Demokrat. SBY lantas mengatakan Partai Demokrat seperti diselamatkan kendati ditinggalkan Anies dan Nasdem. SBY mengatakan bahwa Demokrat diselamatkan dengan ditinggalkan saat ini, bukan di saat-saat pendaftaran KPU.”Bayangkan kalau ditikungnya kita ini, ditinggalkannya kita ini, satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU. Bayangkan seperti apa? Kita masih ditolong oleh Allah, diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur pertama,” kata SBY saat pidatondalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, sebagaimana disiarkan kanal Youtube Partai Demokrat, Jumat, 31 Agustus 2023.Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut Anies Baswedan bersama Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pasalnya, NasDem secara sepihak memutuskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden pendamping Anies.Riefky menyatakan pihaknya mengetahui hal tersebut melalui Anggota Tim 8 Sudirman Said pada Rabu kemarin, 30 Agustus 2023. Demokrat, kata Riefky pun telah mendapatkan kepastian dari Anies pada hari ini, Kamis, 31 Agustus 2023.”Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh. Ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol (Nasdem, Demokrat, dan PKS),” kata Riefky dikonfirmasi Tempo, Kamis 31 Agustus 2023.Pilihan Editor: Saat Prabowo Teriak Hidup PKB Usai Bicara soal PengkhianatanEKA YUDHA SAPUTRA | TIKA AYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi