Ada 22 Amicus Curiae Sengketa Pilpres Diterima MK, Termasuk dari Megawati dan Habib Rizieq

18 April 2024, 8:35

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tercatat sudah 22 pihak mengajukan diri menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan dan menyerahkan dokumen pendapatnya terkait perkara sengketa hasil Pilpres 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Dua di antaranya adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan eks pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.Juru Bicara MK, Fajar Laksono mengatakan, jumlah pihak yang mengajukan diri menjadi amicus curiae kemungkinan akan terus bertambah hingga majelis hakim tuntas menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) pembuatan putusan pada 21 April 2024. Menurutnya, ini kali pertama amicus curiae muncul dalam sidang sengketa hasil pilpres. Dia memastikan kesekretariatan MK menyerahkan semua dokumen pendapat sahabat pengadilan itu kepada majelis hakim yang mengadili perkara sengketa Pilpres 2024. “Amicus curiae dari perorangan, dari kelompok, dari lembaga, dari kampus, semuanya kita serahkan kepada majelis hakim konstitusi,” kata Fajar kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).Namun, Fajar mengaku tidak tahu apakah pendapat sahabat pengadilan itu berpengaruh terhadap putusan majelis hakim. Dia menegaskan delapan hakim konstitusilah yang punya otoritas untuk menentukan apakah puluhan pendapat sahabat pengadilan itu diepritmbangkan atau tidak dalam proses pembuatan putusan.

 

Berikut daftar 22 pihak yang telah mengajukan diri menjadi amicus curiae ke MK per Rabu (17/4/2024):1. Brawijaya (Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi)2. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)3. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil4. Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll5. Organisasi Mahasiswa UGM-Unpad-Undip-Airlangga6. Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto7. Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)8. Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)9. Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)10. Amicus Stefanus Hendriyanto11. Indonesia American Lawyers Association12. Reza Indragiri Amriel13. Pandji R Hadinoto14. Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)15. TOP Gun16. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) LSJ Fakultas Hukum UGM17. Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia18. Gerakan Rakyat Penyelamat Indonesia dengan Perubahan19. Burhan Saidi Chaniago (Mahasiswa STIH GPL Jakarta)20. Gerakan Rakyat Menggugat21. Tuan Guru Deri Sulthanul Qulub22. Habib Rizieq Shihab, Din Syamsudin, Ahmad Shabri Lubis, Yusuf Martak, dan Munarman.