Berkaca dari Tsunami Aceh, SBY Ajari Prabowo Cara Penanganan Pascabencana Sumatera

Berkaca dari Tsunami Aceh, SBY Ajari Prabowo Cara Penanganan Pascabencana Sumatera

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut mengamati pola pemerintahan Prabowo-Gibran dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

Lewat akun media sosial X (Twitter), SBY mencermati pada seberapa parah bencana tersebut, termasuk korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik. Juga langkah-langkah apa yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Saya juga mendengarkan komentar dan percakapan publik menyangkut bencana yang skalanya besar tersebut, termasuk komentar-komentar yang kritis,” kata SBY dikutip pada Sabtu (27/12).
 
SBY pun menyampaikan pandangan pribadi saya terkait bencana Sumatera dan langkah-langkah penanganannya.
 
Menurutnya, penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini. Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya, memerlukan waktu.

Juga diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi serta diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh. Juga tentunya pelaksanaan yang efektif.

“Ini semua saya dapatkan dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan yang saya pimpin dulu dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogya dan Padang dan sejumlah bencana alam berskala besar lainnya,” tuturnya.
 
SBY menegaskan, komando dan pengendalian harus efektif, dan idealnya Presiden bisa memimpin melalui manajemen krisis yang dijalankan. Tetapi, cara dan gaya yang dipilih oleh kepala pemerintahan tidak selalu sama.