Banjir Diskon Akhir Tahun, Airlangga Bidik Transaksi Libur Nataru Tembus Rp110 Triliun

Banjir Diskon Akhir Tahun, Airlangga Bidik Transaksi Libur Nataru Tembus Rp110 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah membidik perputaran uang hingga Rp110 triliun selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis target tersebut tercapai lewat guyuran diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan luring hingga platform dagang-el (e-commerce).

Airlangga menjelaskan bahwa target jumbo tersebut merupakan akumulasi dari berbagai program belanja akhir tahun. Salah satunya adalah program ‘Belanja di Indonesia Aja (Bina)’ yang diinisiasi oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan target transaksi sebesar Rp30 triliun hingga 4 Januari 2026.

Selain itu, kontribusi signifikan juga diharapkan datang dari perhelatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diproyeksikan menyumbang transaksi sekitar Rp35 triliun, serta program promosi ‘Every Purchase is Cheap’.

“Jadi sampai akhir tahun kita targetkan antara Rp110 triliun dibelanjakan,” ujar Airlangga saat melakukan peninjauan di Pondok Indah Mall 1, Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Untuk memacu daya beli masyarakat, pemerintah menggandeng peritel untuk memberikan potongan harga yang agresif. Airlangga menyebutkan bahwa skema diskon bertingkat menjadi daya tarik utama untuk mendongkrak konsumsi rumah tangga pada kuartal IV/2025.

“Kalau kita lihat tadi seluruh penjualan di setiap toko itu ada diskonnya sampai dengan 50%. Bahkan, ada yang tambah 25% lagi ditambah cashback lagi 10%. Jadi, itulah yang didorong agar terjadi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Tak hanya mengandalkan pasar domestik, Airlangga juga menargetkan peningkatan belanja dari wisatawan mancanegara (wisman). Pemerintah mencatat kunjungan wisman tahun ini diproyeksikan memecahkan rekor pascapandemi dengan angka 15,3 juta kunjungan.

Secara spesifik, dia menyoroti tingginya minat wisman asal Malaysia yang gemar berbelanja di Indonesia, khususnya di Bandung, Jawa Barat, sembari menjajal Kereta Cepat Whoosh.

“Jadi quality tourism [pariwisata yang berkualitas] semacam itu lah yang akan kita dorong,” tuturnya.

Dalam agenda tersebut, turut hadir Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang diharapkan dapat memastikan produk UMKM ikut terdongkrak dalam pesta belanja akhir tahun ini. Selain itu, ada Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.