Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi menggandeng PT Moya Indonesia, untuk memperkuat sistem penyediaan air minum.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan, dan PT Moya Indonesia, di Guest House Pemkab Lamongan, Jumat (28/11/2025).
Kerja sama strategis ini diharapkan menjadi langkah besar dalam memastikan ketersediaan air bersih yang lebih layak, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan kerja sama ini akan langsung ditindaklanjuti dengan program riil yang berdampak pada masyarakat. Menurutnya, kebutuhan air bersih masih menjadi tantangan besar, baik untuk sektor rumah tangga maupun industri.
“Kolaborasi ini akan kami pastikan memiliki tindak lanjut dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Karena sampai saat ini, kebutuhan air di Kabupaten Lamongan masih menjadi persoalan,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga memaparkan fokus pemerintah daerah pada proyek penambahan debit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto–Lamongan–Gresik (Mojolagres), menjadi 50 liter per detik. Sementara di Plosowahyu, kapasitas suplai ditingkatkan menjadi 100 liter per detik.
Sementara itu, perwakilan PT Moya Indonesia, Asa Ardian Bodjanegara menyampaikan, kolaborasi ini telah melewati sejumlah kajian teknis dan finansial.
“Sehingga diharapkan mampu menjadi model kerja sama yang efektif dalam menghadirkan pelayanan air minum berkualitas,” ujarnya.
Dengan penguatan operasional Perumda Air Minum Lamongan ini, Pemkab berharap layanan air bersih di Lamongan dapat lebih stabil, higienis, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat. (fak/ted)
