GenAI & Ekosistem Bisnis Gim

GenAI & Ekosistem Bisnis Gim

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam kegiatan Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) Busisness & Conference 2025 di Bali bulan lalu, Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan pesan kepada pelaku industri kreatif digital untuk melakukan inovasi dan kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekosistem yang sehat dan berdaya saing.

Apalagi pada 2024 telah diterbitkan Peraturan Presiden No.19/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

Industri gim global saat ini sedang mengalami perubahan yang membuat seluruh ekosistem di dalamnya terasa jauh lebih menarik dan penuh energi baru. Jika sebelumnya pembuatan gim identik dengan kerja panjang, biaya tinggi, serta kebutuhan teknis yang kompleks, kini Generative AI atau GenAI membuat seluruh proses tersebut menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

Perkembangan ini membuat industri gim terlihat semakin seksi karena kreativitas dapat segera diwujudkan, ide dapat diuji lebih cepat, dan pemain baru dapat masuk dengan lebih awal.

Salah satu pemicu perubahan besar ini adalah alat bantu berbasis AI yang membantu proses pembuatan gim dari berbagai sisi. Salah satu yang berpengaruh adalah Cursor AI.

Teknologi ini bekerja seperti asisten pemrograman yang mampu memahami instruksi manusia dan mengubahnya menjadi kode lengkap. Kelebihannya adalah fleksibilitas. Cursor dapat membantu developer membuat proyek dalam berbagai bahasa dan platform. Pengembang tidak perlu lagi memulai dari layar kosong. Mereka cukup menjelaskan sistem permainan yang diinginkan dan Cursor AI menyusun kerangka kode, memberikan penjelasan, memperbaiki error, mengoptimalkan struktur program.

Perubahan besar lain datang dari Gambo AI yang dapat membuat prototipe gim hanya berdasarkan deskripsi singkat. Jika sebelumnya pembuatan prototipe butuh waktu hingga 2 minggu, kini versi awal gim dapat muncul dalam hitungan menit. Hal ini membuka ruang sangat luas bagi pelajar, kreator konten, dan studio indie untuk mencoba berbagai konsep secara cepat tanpa anggaran besar.

Prototipe yang cepat ini membantu proses eksperimen, dan memperkuat posisi pengembang dalam berkomunikasi dengan publisher atau investor. Ide tidak lagi disampaikan dalam bentuk presentasi statis, melainkan dalam bentuk permainan yang langsung dapat dicoba.

Fenomena penggunaan GenAI tidak hanya terjadi di tingkat komunitas kreator kecil, tetapi juga di tingkat global. Laporan State of the Game Industry dari Game Developers Conference tahun 2025 menunjukkan, sebagian besar pengembang gim kini bekerja di perusahaan yang mengadopsi Generative AI.

Persentase pengembang gim yang menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari terus meningkat setiap tahun. GenAI tidak lagi diperlakukan sebagai alat eksperimen, tetapi sudah masuk ke jalur produksi dan digunakan untuk membuat dialog, merancang level, menghasilkan aset visual, menulis kode, dan mendokumentasikan alur kerja proyek.

Industri gim Jepang memberikan ilustrasi yang jelas mengenai kecepatan perubahan ini. Survei dari asosiasi pemasok hiburan komputer Jepang menunjukkan bahwa lebih dari separuh studio di negara tersebut telah memanfaatkan GenAI dalam proses pengembangan mereka. Studio besar seperti Sega, Square Enix, Capcom, dan Konami menggunakan AI untuk mempercepat pembuatan konsep visual, skrip dialog, perbaikan aset, hingga pembuatan komponen permainan yang kompleks. AI menjadi alat untuk menjaga efisiensi sekaligus meningkatkan kualitas.

Perubahan serupa terlihat di platform distribusi gim dunia. Di Steam misalnya, ter dapat ribuan gim yang menyatakan penggunaan GenAI dalam proses pembuatannya. Angka tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak gim dibuat oleh tim kecil atau pengembang independen yang memanfaatkan kecepatan dan fleksibilitas AI untuk bersaing dengan studio besar.

Di tingkat lokal, adopsi GenAI mulai terlihat di berbagai komunitas kreator dan studio kecil. Pengembang menggunakan GenAI untuk mempercepat proses coding dan memahami struktur logi-ka permainan. Pelajar dan kreator memanfaatkannya untuk membuat versi awal gim yang dapat dimainkan sehingga mereka dapat belajar dan berkreasi dengan lebih cepat.

Indonesia memiliki jumlah talenta digital yang sangat besar. Dengan hadirnya GenAI, makin banyak talenta muda dapat masuk ke industri gim tanpa hambatan teknis yang sebelumnya terasa sangat tinggi.

Dari perspektif bisnis, GenAI membuat industri gim semakin menarik bagi investor dan perusahaan rintisan. Risiko produksi berkurang karena biaya lebih rendah dan waktu pengerjaan lebih singkat. Studio kecil dapat menghasilkan karya berkualitas tinggi yang sebelumnya hanya dapat dicapai oleh studio besar. Penerbit gim dapat menilai karyanya sejak tahap awal.

Investor dapat melihat konsep dalam bentuk demonstrasi langsung. Peluang usaha baru pun muncul seperti layanan pembuatan aset ber basis AI, konsultasi penerapan AI dalam pipeline gim, hingga paket template permainan siap pakai.

Pasar gim Indonesia yang berkisar Rp30 triliun/tahun dengan kontribusi gim lokal baru 3%, menunjukkan masih besarnya ruang yang tersedia bagi para pengembang lokal untuk tumbuh, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing di tengah momentum perkembangan AI secara global.

Tentu saja perkembangan ini hadir bersama tantangan yang perlu diperhatikan. Penggunaan GenAI harus di sertai pemahaman tentang etika, hak cipta, dan kepemilikan aset. Tidak semua hasil AI otomatis dapat digunakan untuk tujuan komersial. Pengembang harus memastikan bahwa aset yang dipakai bebas dari pelanggaran hak cipta.

Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada AI tanpa memahami dasar pemrograman dapat menyebabkan kesalahan teknis yang sulit dideteksi. Kualitas permainan dapat menurun jika seluruh proses bergantung pada AI tanpa kontrol manusia yang memadai.

Satu hal yang jelas: GenAI telah mengubah peta industri gim. Teknologi ini memper-cepat proses kreatif, memperluas akses bagi talenta baru, dan mengurangi hambatan teknis. Keberadaan alat seperti Cursor AI dan Gambo AI, membuat industri gim menjadi makin seksi.