Luhut Bujuk Korsel Permudah Visa Warga RI Pakai e-Paspor

25 March 2023, 17:45

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Korea Selatan untuk memberi kemudahan bagi wisatawan Warga Negara Indonesia yang memakai e-paspor. Dia meminta Korea Selatan memberikan fasilitas Visa on Arrival (VoA).
Hal juga menjadi menjadi pembicaraan Luhut ketika melaksanakan Bilateral Meeting Indonesia – Korea Selatan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan Mr. Choo Kyung-Ho di Korea Selatan (Korsel), Kamis (23/03/2023).
“Dalam hal ini, kami ingin membahas kemungkinan Korea untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi WNI yang bepergian dengan paspor elektronik (e-paspor), karena Indonesia sudah mendapatkan fasilitas ini dari Jepang,” kata Luhut dalam keterangan, dikutip Sabtu (25/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat Business Forum di Seoul (Dok: Kemenhub)

Luhut memaparkan, dalam pertemuan yang sekaligus memperingati 50 tahun hubungan Indonesia-Korea Selatan ini, kemudahan perjalanan bagi wisatawan WNI maupun wisatawan Korea untuk pertukaran kunjungan baik tujuan bisnis, kerja, dan liburan ini menjadi sangat penting. Oleh sebab itu dia berharap besar mengenai pertimbangan Visa ini.
Selain membahas Visa, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa sebagai negara yang saling melengkapi satu sama lain, Indonesia – Korea perlu meningkatkan kerja samanya dalam berbagai investasi di antaranya Pengembangan Industri EV (Electric Vehicle).
“Kita perlu melanjutkan perbincangan kita untuk memfasilitasi investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah yang kita miliki,” jelasnya.

Luhut mengatakan, kekayaan alam Indonesia yang melimpah serta pangsa pasar EV yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri EV dan ekosistem pendukungnya serta investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia akan jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan.
Beberapa kerja sama lainnya pun juga dibahas dalam pertemuan ini seperti bagaimana pengembangan sumber daya manusia dengan membuka peluang bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di beberapa jurusan di Universitas/ Perguruan Tinggi di Korea, seperti ilmu material, teknik kimia dan jurusan lainnya, dengan skema pembiayaan bisa berupa beasiswa yang ditawarkan baik dari pihak Korea maupun Indonesia sendiri.
 
 

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Luhut Sebut Tak Masalah Jika KTT G20 Tanpa Komunike

(hsy/hsy)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi