Bantah Isu Pengusiran Jamaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Merapikan dan Merapatkan Shaf
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengamanan Presiden (
Paspampres
) Brigadir Jenderal Samson Sitohang membantah telah terjadi pengusiran jemaah saat Wakil Presiden (Wapres)
Gibran
Rakabuming Raka melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.
Bantahan itu disampaikan Samson menanggapi video yang viral di media sosial yang menyebutkan adanya pengusiran jemaah shaf depan.
Samson menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah merapikan sekaligus merapatkan shaf untuk shalat.
“Kalau yang di Semarang jadi begini, sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan shaf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” kata Samson di Istana Wakil Presiden, Rabu (18/12/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa shaf depan sebenarnya diisi oleh anggota Paspampres. Oleh karena itu, sama sekali tidak ada pengusiran terhadap jamaah.
“Kan ada yang berdiri, kalau tidak salah di TikTok itu justru malah anggota saya sendiri. Ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Atas dasar itu, Samson mengatakan bahwa narasi yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
“Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat,” katanya.
“Itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujar Samson melanjutkan.
Adapun video Paspampres yang dinarasikan usir jamaah itu dibagikan akun X @ferizandra. Video tersebut pun viral di berbagai platform media.
“Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid?” tulis akun tersebut sambil menguggah sebuah video tentang momen pengusiran tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.