Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memadati halaman Taman Surya, Selasa (16/4/2024) untuk mengikuti halalbihalal bersama Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.
“Saya bersama Cak Ji (Armuji) menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Ayo semua bekerja dengan hati yang bersih karena kita bekerja untuk umat. Karena saya dan Cak Ji diberikan amanah menjaga kota ini, tetapi kekuatan kita adalah kebersamaan, ayo berjuang untuk semuanya,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/4/2024).
Eri menjelaskan bahwa kegiatan halalbihalal ini akan diadakan selama satu pekan lebih. Di hari pertama ini, diikuti oleh sekitar 7.000 lebih pegawai pemkot. Selanjutnya, di hari kedua akan diikuti oleh 8.000 lebih tenaga pendidik di Kota Surabaya.
“Kemudian lusa, bersama Kader Surabaya Hebat (KSH), serta hari-hari selanjutnya bersama Bunda Paud, PKK, Kader Lingkungan, dan pengajian. Halalbihalal juga terbagi menjadi dua shift, yakni shift pertama pukul 07.30 WIB, dan shift kedua pukul 10.30 WIB,” kata Eri.
“Seminggu lebih, saya bersama Cak Ji (Armuji) terus menggelar halalbihalal sampai minggu depan. Kita membagi dengan dua shift agar tidak sampai malam sehingga sore sudah selesai,” ujar tambah dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berharap seusai silaturahmi halalbihalal para pegawai di lingkup Pemkot Surabaya dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
“ASN tetap bekerja secara maksimal, mereka yang melayani pada bagian pelayanan atau bagian yang lainnya dapat bekerja sepenuh hati,” tandasnya.
Tak hanya silaturahmi, Pemkot Surabaya juga menyediakan beragam kuliner yang berasal dari para pelaku UMKM. Bahkan, para pejabat hingga satgas pun makan bersama di sana. Ragam kuliner tersebut sengaja disediakan secara gratis bagi para pegawai yang hadir mengikuti silaturahmi pasca Idul Fitri 1445 H di halaman Taman Surya Surabaya.
“Semoga ini dapat mempererat rasa kebersamaan antar pegawai dan juga membantu para pelaku UMKM di Kota Surabaya,” kata Cak Ji.[asg/ted]